BUNTOK, borneodaily.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan, terus berusaha untuk menata keindahan Kota Buntok.
Salah satunya pembangunan Water Front City yang berada di Kawasan tepian Sungai Barito Taman Iring Witu Kecamatan Dusun Selatan yang saat ini menjadi tempat rekreasi idola Masyarakat Barito Salatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan Dr. Ita Minarni, ST MM saat mengunjungi Water Front City tersebut mengatakan, pembangunan Water Front City Buntok ini sebenarnya masih belum selesai pengerjaannya karena masih dalam pengerjaan lanjutan, Namun di buka sementara untuk Masyarakat Barito Selatan sebagai tempat rekreasi dan menghabiskan waktu libur bersama Keluarga.
“Jadi Kita pengen masyarakat itu ada tempat rekreasi,dan tempat untuk santai di dalam kota sehingga Water Front City Buntok ini kita buka sementara menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah lalu, untuk masyarakat menikmati hari libur. Nantinya Water Front City ditutup kembali karena akan dilanjutkan pekerjaannya,” ucap Kadis PUPR Barsel, Ita Minarni, Selasa (16/4/2024).
Dirinya juga menyampaikan rasa bersyukur dan bahagia atas antusias dari masyarakat Barito Selatan dengan adanya Water Front City di tepian Sungai Barito ini, dimana semenjak dibuka beberapa waktu sebelum Hari Raya Idul Fitri sampai sekarang selalu ramai dengan pengunjung.
“Ke depannya kami akan menyambung kembali di sebelah Hilir, akan ada proyek lanjutan Water Front City. Dan untuk di sebelah hulu rencananya nanti akan bangun juga sampai ke dermaga gudang garam dan akan ditata lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ita menambahkan, sebagai langkah antisipasi untuk menjaga Water Front City setelah diresmikan nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bersel untuk masalah kebersihan dan sampahnya, serta akan pasang CCTV untuk menjaga keamanan.
“Akan tetapi kita himbau dan minta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga Taman Iring Witu dan Water Front City ini, dari kebersihan dan tangan-tangan jahil, sehingga bisa menikmatinya dalam waktu yang panjang serta menjadi tempat rekreasi kebanggaan masyarakat Barito Selatan,” tutupnya. (rul)