Tamiang Layang, borneodaily.co.id – Gelaran Musyawarah Olahraga Kabupaten Luarbiasa (Musorkablub) Koni Kabupaten Barito Timur, ditunda sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Caretaker Ketua Koni Bartim, H Ade Supriadi menjelaskan, bahwa penundaan pelaksanaan Musorkablub Koni Bartim disebabkan karena masalah pendanaan untuk kegiatan tersebut belum ada kejelasan. Bahkan mata anggaran dana yang ada pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, tidak bisa digunakan. Kabarnya sumber dananya diarahkan dari dana hibah dan bansos yang ada pada Badan Keuangan dan Asset Kabupaten Bartim. Hal itu memerlukan waktu untuk proses usulan, ferifikasi, penetapan hingga pencairan.
“Kami dari pengurus caretaker Koni Bartim berharap agar segera ada kepastian masalah sumber dana untuk Musorkablub Bartim ini, kami ikut saja dari mana sumber dana yang akan di gunakan. Kalau bisa sebelum puasa Musorkablub bisa digelar,” ujar Ade Supriadi, Senin (26/2/2024).
Menurut Ade Supriadi yang juga Waketum Koni Kalteng yang membidangi organisasi ini, secara teknis persiapan Musorkablub sudah mencapai 75 persen. Bahkan TPP sudah bekerja dan tinggal hari H Musorkablub saja, namun karena masalah dana belum ada kejelasan maka terjadilah penundaan.
“Kami tidak mempermasalahkan siapa yang akan maju sebagai calon ketua Koni Bartim untuk periode empat tahun ke depan, yang penting memenuhi syarat dan mekanismenya sesuai aturan organisasi Koni yang secara teknis telah diatur oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).” kata Ade.
“Kami berharap Musorkablub bisa dilaksanakan sebelum berakhirnya masa tugas caretaker Koni Bartim bulan Maret 2024 mendatang,” ujar Ade Supriadi penuh harap. (red)