Palangka Raya,borneodaily.co.id-Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) yang berlangsung di SMAN 5 Palangka Raya memasuki hari keempat berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan USBK tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat masih suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan USBK dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Kepala SMAN 5 Palangka Raya Drs M Ramli Mpd saat ditemui, mengatakan, USBK tahun ini diikuti sebanyak 248 siswa yang terdiri dari kelas MIPA sebanyak 143 orang, IPS 73 orang, dan IBB sebanyak 32 orang.
Adapun mata pelajaran yang diujikan antara lain, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Biologi, Sosiologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Geografi, Seni Budaya, Ekonomi, Bahasa dan Sastra Perancis, serta Bahasa dan Sastra Inggris, serta Sejarah (Peminatan) Prakarya dan kewirausahaan.
Menurut mantan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Palangka Raya ini, pelaksanaan USBK berlangsung mulai tanggal 29 Maret hingga 7 April 2021. Sementara aplikasi yang digunakan dalam USBK, yakni aplikasi quiziz sebuah aplikasi pembelajaran berbasis internet.
Ramli mengatakan, pelaksanaan USBK sendiri dipantau langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah H A Syaifudi, dan pengawas secara virtual, beberapa waktu lalu. “Beliau memberikan motivasi kepada peserta USBK di SMAN 5 Palangka Raya, dan berpesan agar semua siswa dapat mengikuti ujian kali ini dengan penuh integritas dan disiplin meskipun secara online,” kata Ramli.
Selain itu, plt kadisdik juga berpesan kepada para siswa agar hendaknya dalam keseharian tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin dalam belajar, serta menjalankan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh kuat.
Berbicara soal target kelulusan, dirinya berharap agar siswa yang mengikuti USBK di SMAN 5 Palangka Raya seratus persen lulus semua. Namun tentunya tetap memperhatikan nilai-nilai peserta didik dan attitude (prilaku) siswa dan siswi itu sendiri. red