PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id – Kata-kata atau ucapan penghinaan oleh Edy Mulyadi, yang dikabarkan Caleg PKS terhadap masyarakat Kalimantan yang menyebut monyet dan tempatnya buang jin atau setan yang kini viral di media sosial berbuntut panjang. Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) seperti Koalisi Masyarakat Adat, Ormas Dayak dan Ormas Kebangsaan Kalimantan Tengah rencananya, Senin (24/1) pagi, akan menggelar aksi damai.
Aksi damai untuk berorasi sebagai bentuk protes atas penghinaan Edy Mulyadi Cs dan sekaligus menyerahkan pernyataan sikap peserta aksi damai tesrebut ke Polda Kalimantan Tengah akan dipusatkan di Tugu Soekarno Jalan S.Parman Palangka Raya dan melanjutkan ke Polda Kalimantan Tengah.
Surat pemberitahuan untuk melakukan aksi damai tersebut sudah disampaikan Bambang Irawan, S.ST,Pi, dari DPP Ormas Fordayak Kalteng dan Ducun Umar, SE, Ormas Penyang Sahawung Kalteng, tertanggal 21 Januari 2022 dengan tembusan disampaikan kepada Karo Ops Polda Kalteng, Direktur Intelkam Polda Kalteng dan Kasat Intel Polresta Palangka Raya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Edy Mulyadi Cs diduga dengan sengaja melakukan penghinaan terhadap warga suku Dayak Kalimantan, terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pajaman, Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Ucapan Edy Muliady tersebut kini viral di media sosial, instragram, facebook dan media sosial lainnya. Dalam kata-kata atau kalimat penghinaan berdurasi 57 detik tersebut Edy Mulyadi jelas-jelas menyebutkan kalau Pulau Kalimantan sebagai tempat orang buang jin atau setan. Bahkan Edy menyebut warga Kalimantan sebagai monyet. (red)