Palangka Raya, borneodaily.co.id – Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, menegaskan pentingnya netralitas TNI pada pelaksanaan pemilihan umum 2024.
Dia menyoroti peran strategis TNI sebagai penjaga keutuhan wilayah tanah air. Danrem juga menekankan, bahwa TNI tetap komitmen memegang teguh netralitas dan mendukung pelaksanaan pemilihan umum agar bisa berlangsung dengan aman, nyaman dan damai.
“Netralitas TNI adalah pondasi utama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban negara. Saya minta kepada personel untuk memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah,” kata Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Kamis (11/1/2024).
Selain itu, ia mengingatkan para personel untuk berhati-hati dalam penggunaan media sosial. Ia meminta mereka untuk tidak memberikan komentar di media sosial terkait dengan politik serta jangan mudah terpancing, terprovokasi, adu domba, dan terhasut.
“Jangan sampai ada kejadian atau hal-hal yang berbau politik dibenturkan dengan TNI, seolah-olah TNI tidak netral,” tegasnya.
Iwan juga memberikan arahan kepada prajurit agar tetap mempererat hubungan antara TNI dan rakyat dengan melaksanakan bakti sosial untuk membantu kesulitan rakyat.
“TNI harus bermanfaat untuk masyarakat. Sebagai contoh, kita bisa melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
Kembali ditegaskannya kepada seluruh anggota TNI, khususnya personel Korem 102/Pjg, untuk memahami dan menjalankan netralitas dengan sungguh-sungguh.
Ia menyatakan bahwa TNI adalah milik rakyat dan harus berada di sisi rakyat tanpa terlibat dalam perpolitikan yang dapat mengganggu kestabilan bangsa. (im/red)