PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, mengusulkan 40 sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.
“Ada 40 sekolah dari tingkat SD dan SMP yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19 diusulkan pembelajaran tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, baru-baru ini.
Ke-40 sekolah itu tersebar di tiga wilayah yakni Kecamatan Bukit Batu, Rakumpit dan Sabangau. Ketiga kecamatan itu merupakan wilayah yang tidak masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19 tingkat kecamatan.
Pola pelaksanaan pembelajaran tatap muka memiliki skema dua tahap pembelajaran tatap muka dalam sehari. Pertama dimulai pada pukul 07.30-90.00 WIB dan kedua pada 09.30-11.00 WIB.
Selain itu setiap sekolah juga akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat yang akan diawasi langsung oleh guru dan kepala sekolah, serta melibatkan peran orang tua.
“Opsi yang merupakan hasil rapat pertama ini sudah kami sampaikan kepada pimpinan dalam hal ini wali kota. Nantinya kami juga akan melaksanakan rapat lanjutan untuk membahas pelaksanaan pendidikan di wilayah kita,” katanya.
Di sisi lain, 511 guru dan pegawai di Dinas Pendidikan Palangka Raya, menjadi sasaran penyuntikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama.
Pelaksanaan vaksin COVID-19 untuk jajaran Dinas Pendidikan dan guru di wilayah Palangka Raya itu dimulai pada Kamis (18/3) di lingkungan kantor dinas pendidikan setempat.
“Jadi setiap hari ditargetkan sekitar 68 orang akan divaksin COVID-19. Pelaksanaan jadwal vaksin juga sudah dibagi jadwalnya. Hal ini untuk menghindari kerumunan saat vaksinasi,” jelasnya.
Akhmad pun mengimbau seluruh jajaran pegawai di Dinas Pendidikan dan para guru di Palangka Raya selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.Mat