PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id — Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah dicanangkan pada 10 Agustus 2022 di Malang, terus digaungkan di berbagai daerah. Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) hadir sebagai salah satu tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022. GNPIP diharapkan dapat mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan (dari sisi suplai) dan mendorong produksi guna meningkatkan ketahanan pangan, yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam rangka mengantisipasi inflasi dan menjaga daya beli masyarakat Kalteng, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menindaklanjuti Kegiatan Sakuyan Lombok yang merupakan Gerakan menanam Cabai Rawit di pekarangan rumah sebagai wujud Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Salah satu target sasaran percepatan upaya tanam cabe yang strategis adalah para ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov Kalteng.
Pada hari Jumat (9/9) pagi, Kadis TPHP Prov. Kalteng, Sunarti memberikan bantuan bibit cabe sebanyak 300 bibit bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Kalteng yang mengikuti kegiatan rutin senam bersama, bertempat di Halaman Gedung Wanita DWP Palangka Raya.
Sunarti menyerahkan bibit secara simbolis kepada Ketua DWP Prov. Kalteng Anita Nuryakin disaksikan oleh seluruh anggota DWP yang mengikuti senam dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke-39.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Kepala UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura,Isnawati beserta pejabat struktural lingkup UPT BPPB TPH. (red)