SAMPIT, borneodaily.co.id — Musibah banjir di sejumlah kabupaten di Kalteng terus menjadi perhatian khusus Pemerintah dan berbagai kalangan. Upaya penanganan telah dilakukan Pemprov. Kalteng bersama Pemkab setempat. Salah satunya menyalurkan bantuan secara langsung tepat sasaran dan tepat manfaat kepada masyarakat terdampak.
Akibat tingginya intensitas hujan yang hampir merata di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur beberapa pekan lalu, menyebabkan 14 desa di Kecamatan Mentaya Hulu terendam banjir. Sebanyak 52 fasilitas umum dan 2.164 rumah penduduk terdampak banjir.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, didukung anggota DPR RI Dapil Kalteng yang juga Ketua DAD Provinsi Kalteng, H. Agustiar Sabran, melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat terdampak banjir di 14 Desa di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Paket sembako untuk warga masyarakat terdampak banjir tersebut berjumlah 2.455 paket. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kalteng, Rizky R. Badjuri, didampingi kepala desa setempat dengan menggunakan kelotok, Sabtu (22/10/2022) yang lalu.
Selain di Kecamatan Mentaya Hulu, bantuan juga diberikan di Desa Kawan Batu, Baampah, Tangkarobah, Tanjung Bantur, Kuala Kuayan dan lainnya, baru-baru ini.
Kadisbun Prov. Kalteng Rizky R. Badjuri menyebutkan, berdasarkan laporan Camat Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur per 19 Oktober 2022, debit air terus mengalami kenaikan, terutama desa-desa di bawah Kuala Kuayan. Ketinggian debit air pada setiap desa bervariasi, antara 40 – 200 cm.
“Dari 14 desa di Kecamatan Mentaya Hulu, Desa Kuala Kuayan yang paling banyak terendam banjir, meliputi fasilitas umum dan rumah penduduk dengan rincian lima tempat ibadah, tiga perkantoran, 11 bangunan sekolah dan rumah dinas guru, serta 1.127 rumah penduduk yang terdampak banjir,” ucap Rizky.
Rizky menyampaikan, bantuan yang disalurkan ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat khususnya di Desa Kawan Batu Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu. Menurut warga setempat, bahwa desa tersebut merupakan tempat bersejarah bagi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang merupakan anak desa mengawali kehidupan dan perjuangannya dengan segala keterbatasan yang ada.
”Konkretnya Pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga kondisi yang ada segera berlalu dan sama-sama memberikan kebijakan terbaik kepada masyarakat,” ucap Rizky.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, bantuan itu sebagai respon cepat dan tanggap Pemerintah kepada masyarakat. Ia berharap bantuan dari Pemprov Kalteng tersebut dapat segera disalurkan ke masyarakat di desa-desa terdampak banjir.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah Kalteng dan Gubernur Kalteng kepada masyarakat,” ucapnya, Senin (24/10/2022).
Sugianto menambahkan, seluruh elemen harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat terlebih yang terdampak bencana, sehingga seluruhnya bahu membahu dalam menekan dampak negatif kondisi yang saat ini dihadapi.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi saudara-saudara kita korban terdampak banjir,” imbuhnya.
Sugianto juga mengimbau seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Kalteng untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Ia menegaskan dirinya tak ingin mendengar soal keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana di Kalteng.
“Ingat jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama sehingga kehadiran Pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan musibah/bencana,” tegasnya. (red)