PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menggelar ramah tamah dan jamuan santap malam bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, Gubernur Kalimantan Utara Brigjen. Pol. (Purn.) Zainal Arifin Paliwang serta Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (16/7/2022) malam.
Ramah tamah dan jamuan santap malam bersama digelar dalam rangka rangkaian kegiatan KKN Kebangsaan ke-10 dan KKN Bersama tahun 2022, yang dimana Prov. Kalteng dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan KKN Kebangsaan dan kegiatan tersebut akan digelar terpusat di Universitas Palangka Raya pada tanggal 17 Juli 2022.
Dalam acara ramah tamah tersebut, sebelumnya dilakukan Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Dayak Kalteng kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan gelar kehormatan Mantir Hai Panambahan, Antang Pasihai, Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun, Pisan Maruntai Paluru Barantai, Mandui Asep Sandawa Laut yang berarti seseorang yang gagah berani, disegani, arif bijaksana, ahli strategi, mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gelar Kehormatan Adat Dayak Kalteng diberikan sebagai bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat adat dayak Kalteng, sebagai dukungan moral dalam pelaksanaan tugas dan dalam upaya menjaga serta melestarikan kearifan lokal masyarakat dayak di Kalteng.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng beserta jajaran dan para Ketua Adat Kalteng karena telah dianugerahi sebagai tokoh Adat di Kalteng. Dudung Abdurachman mengungkapkan, pada KKN Kebangsaan ke-10 dan KKN Bersama tahun 2022, dirinya kan memberikan kuliah umum kepada seluruh Mahasiswa yang ada di Kalteng.
Gubernur H. Sugianto Sabran mengatakan dalam rangka penyelenggaraan KKN Kebangsaan ke-10 dan KKN Bersama tahun 2022, pemerintah provinsi dan masyarakat Kalteng memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan dan menyukseskan pelaksanaan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022 di Prov. Kalteng.
“Selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang baik ini. Dengan adanya program ini, menjadi harapan kita bersama dan Insya Allah akan memberikan kontribusi positif, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Kalteng cukup baik, walaupun dalam kondisi pandemi Prov. Kalteng sempat menurun pertumbuhan ekonominya pada TW I tahun 2020 yakni sebesar -1,40 % , namun Kalteng dapat cepat bangkit sehingga pertumbuhan ekonomi pada TW I tahun 2021 naik sebesar 3,4 % dan kembali meningkat 7,32% pada TW I tahun 2022. Penduduk Kalteng juga sangat heterogen, hampir semua suku besar ada di Kalteng mencakup suku Dayak, Jawa, Banjar, Bugis, Sunda, Madura, Flores, Batak dan suku-suku lainnya. Dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 Juta jiwa, Prov. Kalteng selain fokus pada pambangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, Pemprov Kalteng juga fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Besar harapan kami Bapak Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku KASAD dan Bapak Hasto Kristiyanto, selaku Sekjen PDIP yang saat ini merupakan bagian dari Keluarga Besar Masyarakat Hukum Adat Dayak Kalteng dapat turut memberikan perhatian khusus kepada putera-puteri asli Kalteng untuk bisa menjadi Taruna/Taruni Akademi Militer, sehingga proyeksi kami 20-25 tahun yang akan datang Putra Dayak Kalteng ada yang menjadi Jenderal,” tuturnya.
Sugianto Sabran juga menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting Kalteng tahun 2021 mencapai 27,4% lebih 3% dari Prevalensi Stunting Nasional yang hanya 24,4%. “Kami juga mohon kesediaan Bapak KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dapat menjadi Ayahnda Stunting untuk Masyarakat Kalteng. Hal ini kami harapkan dengan maksud, peran serta anggota TNI di wilayah Prov. Kalteng dapat turut berpartisipasi aktif memberantas dan mencegah stunting sampai ketingkat desa melalui sinergi bersama satgas percepatan penurunan stunting di Prov. Kalteng,” imbuhnya.
Disampaikan lebih lanjut bahwa Prov. Kalteng mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia H . Joko Widodo untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas guna turut mendukung ketahanan pangan nasional serta menjadi provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Disamping hal tersebut, selain meningkatkan pendapatan daerah melalui pengeloaan hasil Sumber Daya Alam dari sektor pertambangan, perkebunan dan sektor potensial lainnya. Saat ini Prov. Kalteng juga sedang melakukan pengembangan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate di Kabupaten Sukamara. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa waktu yang lalu Pemprov Kalteng juga menerima Peserta Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII (baca:63) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang berkunjung dan melakukan studi di Kabupaten Sukamara dalam rangka menyukseskan pembangunan Food Estate di Prov. Kalteng.
Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran yang juga selaku Ketua Dewan Adat Dayak Prov. Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Pangdam XII Tanjung Pura, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Bupati dan Walikota se-Kalteng, n Para Pimpinan Perguruan Tinggi di Prov. Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Instansi Vertikal Prov. Kalteng, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, serta Organisasi Kemasyarakatan Prov. Kalteng, Insan Pers media cetak, elektronik dan online. (red)