PANGKALAN BUN, borneodaily.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, bersama Ketua TP PKK Prov. Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, pastikan bantuan untuk korban banjir tepat sasaran dan langsung terdistribusi hingga wilayah yang sulit untuk dijangkau.
Menggunakan speedboat menyusuri Sungai Arut, Gubernur beserta jajaran melakukan pemantauan situasi banjir, sekaligus pendistribusian bantuan logistik ke Kelurahan Mandawai Seberang.
Warga begitu antusias menyambut kedatangan Gubernur dan rombongan. Disamping bantuan Pemprov Kalteng, Gubernur dan Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, juga memberikan bantuan tunai secara pribadi kepada warga terdampak.
Sebagai informasi, bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat berupa beras 80,9 ton, 10 ribu paket sembako, selimut anak, logistik lain-lain berupa sandang pangan serta untuk kedaruratan bencana. Bantuan beras juga diserahkan dan didistribusikan melalui Polres dan Kodim masing-masing 10 ton, serta AURI setempat 5 ton, yang akan didistribusikan melalui struktur TNI dan POLRI dan Lanud setempat. Selain itu juga diserahkan bantuan BLT-BBM sebesar 750 juta rupiah untuk 1.250 KPM, serta bantuan DBH-DR Provinsi sebesar 450 juta rupiah untuk 450 KPM di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Di sela-sela pendistribusian bantuan di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Gubernur menyebut bahwa pihaknya sedang mengkaji terkait penanganan jangka panjang dengan adanya permintaan dari masyarakat setempat untuk bedah kampung.
“Mandawai Seberang umumnya dengan rumah-rumah yang dibangun dari kayu dan menggunakan tiang, ini kita kaji atas permintaan masyarakat untuk menata kembali kawasan pemukiman dan perumahan, sehingga disamping jangka panjang mengatasi penyebab banjir, ada upaya lain menata pemukiman, sehingga jika terjadi banjir, rumah-rumah tidak selalu terendam banjir,” ungkap Sugianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga berpesan agar orang tua tidak lengah menjaga anaknya saat banjir, agar tidak memunculkan insiden lain saat banjir.
“Banjir menimbulkan risiko besar untuk banyak orang termasuk anak-anak, untuk itu agar selalu waspada dan berhati-hati,” tandas Gubernur.
Lurah Mendawai Seberang Muhammad Mapro Hafazi Hadi mengungkapkan jumlah masyarakat terdampak banjir di kelurahan setempat sebanyak 602 kk, 2.598 jiwa dengan 580 lebih rumah.
“Kita hampir 100 persen terdampak banjir. Untuk pengungsian kita sudah menyediakan balai dan gedung PAUD yang belum terendam banjir sekitar 20 cm. Sebagian warga lebih memilih berdiam di rumahnya, mengungsi di seberang dan di rumah keluarga terdekat,” tutur Lurah Mendawai.
Muhammad mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh Pemprov Kalteng melalui Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran.
“Kita mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bapak Gubernur, ini sangat kami butuhkan dan ini sangat membantu menambah logistik kami,” pungkasnya.
Pendistribusian bantuan diikuti oleh anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Leonard S. Ampung, dan Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemprov Kalteng.
Dari Pemerintah Daerah hadir Pj. Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo, dan pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. (red)