PURUK CAHU, Borneodaily.co.id – Jalan provinsi yang menghubungkan Kota Puruk menuju Kelurahan Muara Laung 1 Kecamatan Laung Tuhup mengalami rusak parah di beberapa titik. Menyebabkan badan jalan banyak yang berlubang dan tergenang air.
Hal ini menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas. Seperti menimpa seorang remaja yang bernama Alvin Putra Pratama, pemuda yang berasal dari Desa Batu Bua menuju Kalimantan Timur dengan menunggangi kuda besi Jupiter Z Nopol Polisi KT 2908 PH, Jum’at, 9 April 2021.
Alvin berharap dinas atau intansi terkait agar dapat segera memperbaiki Jalan Gajah Mada ini, agar tidak terjadi kecelakaan pada orang lain.
Camat Laung Tuhup, Supriadi Usup, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, jalan Gajah Mada Kelurahan Muara Laung 1 Kecamatan Laung Tuhup dibangun pada tahun 2017. Kurang lebih 4 tahun, memang banyak yang rusak dan berlubang. Kalau tidak hati-hati bisa membuat orang yang baru pertama kali melintas mengalami kecelakaan.
“Kita berharap ke depannya walaupun anggaran mengalami recofusing pada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk bisa melakukan perbaikan setidaknya dana Tanggap Darurat pada titik-titik yang rusak parah dan berlubang,” harap Supriadi, Selasa (13/04/2021).
Ditambahkan, kondisi Jalan Gajah Mada yang terhubung ke Jalan Nasional Muara Teweh – Puruk Cahu yang juga terhubung ke kelurahan Muara laung 1 ini berbeda. Karena di Kecamatan Laung Tuhup untuk mobilisasi baik itu kendaraan orang dan barang cukup tinggi. Hal ini lantaran di Kecamatan Laung Tuhup ini banyak beroperasi investasi seperti perusahaan tambang dan lain-lain yang otomatis mobilisasi cukup tinggi kadang kadang melebihi tonase.
“Ke depan kita berharap dinas teknis perhubungan membuat pos penjagaan di simpang atau di muara terkait dengan pengawasan karena memang badan jalan kita ini berada di kelas 3 yang kapasitas tonasenya hanya 5 ton saja,” tutup Supriadi. (Mir)