KUALA PEMBUANG, Borneodaily.co.id – Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pada dasarnya tidak hanya menjadi tugas aparat keamanan semata. Tetapi, hal ini merupakan tanggungjawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, pasca dilakukannya pembubaran Front Pembela Islam (FPI), Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Hanau AKP Azmi Halim Permana, S.I.K., mengajak para Tokoh Agama untuk lebih berperan aktif dalam menjaga stabilitas Kamtibmas yang ada di wilayah hukumnya.
Berlangsung di Masjid At – Taqwa Desa Rungau Raya Kecamatan Danau Seluluk, orang nomor satu di Polsek Hanau mengutarakan, pembubaran FPI yang dilakukan pemerintah sudah sangat sesuai dengan prosedur, Jum’at (01/01/2021) siang.
“Karena, dari beberapa bukti yang dikumpulkan, HRS melalui video yang dijadikan alat bukti beberapa waktu lalu, secara jelas menyebutkan Ormas ini mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan ISIS dan masih ada beberapa bukti yang diduga kuat mengancam keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” tuturnya.
Azmi mengharapkan, agar peran aktif Tokoh Agama yang ada dimasyarakat untuk ditingkatkan kembali guna menangkal berkembangnya informasi hoaks yang bertebaran di media sosial maupun lingkungan warga itu sendiri.
“Yang pasti kami sebagai aparat penegak hukum menitip pesan kepada bapak – bapak untuk menyampaikan kepada masyarakat luas, serahkan semua proses hukum kepada pihak berwajib termasuk kasus yang melibatkan HRS,” harapnya. (TN)