PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id — Event Internasional Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup Seri ke-8 Tahun 2022 tidak lama lagi akan dihelat di Kota Cantik Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 28 Agustus 2022.
Sebagai tindak lanjut persiapan penyelenggaraan event bergengsi tersebut, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberian Dukungan Pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Palangka Raya, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Jumat (19/8/2022).
Rakor digelar sebagai tindak lanjut Surat Gubernur Kalteng Nomor 510.14/449/ADPIM/VIII/2022 tanggal 4 Agustus 2022 dan dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Mardizal secara virtual serta dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin secara langsung di Aula Jayang Tingang.
Hadir pula di Aula Jayang Tingang pada rapat kali ini, antara lain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, sejumlah Kepala OPD terkait, serta sejumlah perwakilan Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Palangka Raya. Sementara, hadir pula secara virtual, antara lain Kepala Biro Humas dan Hukum Kemenpora serta pihak Mabes Polri dan Satgas Covid-19.
Dalam Rakor hari ini, pada prinsipnya pihak Kemenpora, Mabes Polri, Satgas Covid-19, dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) mendukung pelaksanaan event UCI MTB di Kota Palangka Raya pada kondisi Covid-19.
Namun demikian, Kemenpora memberikan sejumlah catatan yang perlu mendapat perhatian, antara lain prosedur kegiatan pada pemberlakuan PPKM Level 1 dan pelaksanaan Prokes yang perlu dikoordinasikan dengan semua pihak terutama Satgas Covid-19.
Kemenpora juga mengingatkan soal persiapan yang optimal karena melibatkan 32 negara, koordinasi dengan pihak Imigrasi terkait perizinan tamu-tamu negara asing, serta antisipasi kondisi cuaca dan kondisi khusus lainnya.
“Semua pihak terkait mendukung, semoga sukses penyelenggaraannya,” pungkas Sanusi, Kepala Biro Humas dan Hukum Kemenpora saat menyampaikan kesimpulan rapat. (red)