PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo RI Hary Budiarto bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Agus Siswadi hadir sebagai narasumber pada Dialog Interaktif Kalteng Bicara yang disiarkan Live Streaming TVRI Kalteng, Jumat (21/6/2024).
Dialog tersebut mengangkat Tema Sosialiasi Digital Talent Scholarship (DTS) dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Kominfo.
Kementerian Kominfo RI memiliki program pelatihan khusus dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang teknologi digital. Sejak Tahun 2018 program Digital Talent Scholarship telah dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi digital dan mempersiapkan mereka dalam era digital.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo RI Hary Budiarto menjelaskan bagaimana peran dan tugas utama Kemkominfo RI sehingga melatarbelakangi adanya program DTS.
“Kemkominfo RI saat ini sedang meluncurkan visi Indonesia Digital Tahun 2045 yang di dukung oleh pilar infrastruktur, pilar pemerintahan digital seperti satelit, BTS, fiber optik dan sebagainya yang harus transparan, efisien dan efektif serta pilar ekonomi digital seperti cashless, E-commerce dan Marketplace. Syarat utama mencapai visi Indonesia emas adalah masyarakat digital,” tuturnya.
Hary Budiarto menjelaskan, dengan dilatarbelakangi pilar di atas, Kemkominfo melakukan pengembangan SDM digital untuk bisa menuju masyarakat digital sehingga ada program DTS. Sejak Tahun 2018, telah dilaksanakan DTS tetapi hanya ada 4 (empat) akademi yang khusus bagi mahasiswa dan para lulusan. Pada Tahun 2024, program DTS secara garis besar dibagi menjadi 8 (delapan) akademi, yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA) dan Talent Scouting Academy (TSA).
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi menyambut baik percepatan digitalisasi yakni program DTS ini.
“Di era digital, peningkatan SDM sangat perlu sekali dan lebih khusus pada tingkat pemerintahan,” ucap Agus Siswadi.
“Saya mencatat pada tahun 2023, BPSDMP Kominfo Banjarmasin bekerjasama dengan Diskominfosantik Provinsi Kalteng sudah melakukan sekitar 14 kali pelatihan dengan 465 peserta, kemudian pada tahun 2024 sudah melakukan pelatihan sekitar lebih 1000 peserta dan ini terus ditingkatkan lagi,” katanya.
Saat ini kita sedang intens berkoordinasi dengan Kementerian terutama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin untuk melakukan pelatihan dengan sasaran ke depannya bukan hanya ditingkat perkotaan tetapi sampai ke tingkat kabupaten yang ada di Kalteng,” ungkapnya. (red)