PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar memberikan dukungan baik moril maupun materil, kepada cabang Olahraga (Cabor) yang telah berjuang keras dan lolos seleksi mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Salah satunya, tim Sepak Bola Putri asal Bumi Tambun Bungai yang berhasil lolos seleksi dan melaju ke PON XX, yang berlangsung di Kota Jayapura 2-31 Oktober 2021 mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Duwel Rawing, saat dikonfirmasi usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama tim Sepak Bola Kalteng Putri, di gedung dewan, Sabtu (17/4) mengatakan, walaupun berhasil lolos seleksi PON, tim Sepak Bola Putri Kalteng sedang dihadapkan dengan sejumlah permasalahan.
Diantaranya, minimnya anggaran pembinaan, sehingga tim Sepak Bola Puteri Kalteng terancam tidak bisa mengikuti ajang olahraga yang berlangsung 5 tahun sekali tersebut. “Komisi III DPRD Kalteng telah mendengar langsung permasalahan yang sedang dihadapi tim Sepak Bola Puteri saat berlangsungnya RDP. Pada intinya mereka kesulitan masalah anggaran dalam menghadapi PON XX. Padahal mereka sudah berjuang keras dan berhasil lolos seleksi,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk menghadapi PON XX di Papua, terbagi menjadi 2 tahapan.
Diantaranya, anggaran untuk keperluan Training Center (TC) selama 5 bulan, terhitung dari Mei hingga September 2021. Kemudian dilanjutkan anggaran tahap 2, pelaksanaan PON XX, dengan total keseluruhan anggaran yang diperlukan sebesar Rp1,1 miliar.
“Untuk biaya yang diperlukan sekitar Rp1,1 miliar yang akan digunakan awal pelatihan para atlit, keberangkatan dan akomodisasi selama berjalannya PON XX, baik keperluan untuk Sarana Prasarana (Sapras) atlet dan penginapan,” kata Duwel.
Dikatakan, tim Sepak Bola Putri Kalteng telah banyak menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah. Sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah agar tim Sepak Bola Putri Kalteng bisa turut andil dalam PON ke-XX.
“Komisi III memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet Kalteng yang telah berjuang keras mengharumkan nama daerah di kancah olahraga, terkhusus tim Sepak Bola Putri. Sehingga perjuangan mereka sampai bisa lolos ke PON XX, sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah dan Komisi III rencananya akan menggelar pertemuan dengan dinas/instansi untuk berkoordinasi terkait masalah ini,” tegasnya.
Saat yang sama, pelatih tim Sepak Bola Kalteng Putri Budianto membenarkan, bahwa sampai saat ini belum ada dukungan dari pemerintah baik secara moril maupun materil. Sehingga melalui RDP dengan Komisi III DPRD Kalteng, diharapkan pemerintah bisa memberikan perhatian khususnya kepada para atlet Sepak Bola Putri yang nantinya mewakili Bumi Tambun Bungai dalam ajang PON XX Papua.
“Selama ini belum ada bantuan sepeserpun dari pemerintah dan kami berharap kepada Komisi III DPRD Kalteng untuk menyampaikan perjuangan tim Sepak Bola Kalteng Putri untuk mengharumkan nama daerah kepada pemerimtah. Karena yang kami butuhkan saat ini adalah perhatian dari pemerintah, paling tidak kepada para atlet untuk menghadapi PON XX. Jangan sampai usaha dan semangat mereka jadi sia-sia,” pungkasnya. raz