PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Penemuan mayat wanita yang mengapung di Sungai Kahayan pada, Sabtu (6/3/2021) pagi, akhirnya diketahui identitasnya.
Wanita malang ini ternyata seorang nenek bernama Suparmi (65), warga Jalan S Parman. Tepatnya di belakang Kantor PLN Kota Palangka Raya.
Sehari sebelumnya ia diketahui tidak pulang ke rumah, usai tak diijinkan keluarganya menjenguk anaknya yang sakit di rumah sakit.
Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata melalui Kanit Reskrim Ipda Andri Wicaksono mengatakan, dari keterangan pihak keluarganya, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tidak pulang ke rumah. Ia tidak pulang ke rumah karena tidak di ijinkan menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
“Karena tidak diijinkan, korban tidak pulang ke rumah, pagi ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Andri Wicaksono.
Dari hasil visum et repertum pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam. Di saku celana korban ditemukan perhiasan seperti cincin, kalung dan ada juga masker serta kerudung. Selanjutnya jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman. (red)