PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id — Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin mengharapkan, melalui Puncak Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 Tahun 2022, ke depan para ahli gizi di Kalimantan Tengah dengan segenap lintas sektoral, profesi dan semua mitra pembangunan lainnya dapat bersama-sama untuk membangun gizi masyarakat menuju masyarakat Kalimantan Tengah yang sehat berprestasi. Hal tersebut dikatakan H. Nuryakin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Lies Fahimah, bertempat di Halaman Kampus Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Selasa (25/1).
Pj.Sekda H. Nuryakin mengapresiasi dan mengucapkan selamat Hari Gizi Nasional ke-62 Tahun 2022 dengan harapan dapat menjadi momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmet dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi.
Nuryakin mengungkapkan, mengacu pada RPJMN 2020-2024, percepatan penurunan stunting menjadi 14 % dan wasting menjadi 7 % pada tahun 2024 menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan. Untuk dapat mencapai target tersebut, perlu dilakukan penguatan intervensi spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan focus pada sasaran dan intervensi gizi spesifik sebagaimana diatur pada Perpres 72 Tahun 2021, yaitu Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Berusia 0-59 bulan.
Ditambahkan Nuryakin, meskipun saat ini Indonesia masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19, berbagai upaya modifikasi pelayanan kesehatan dan gizi telah dilakukan. Persoalan kesehatan dan gizi tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja, namun perlu dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan.
‘’Besar harapan saya, ke depan Ahli Gizi di Kalimantan Tengah dengan lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan lainnya dapat memanfaatkan moment Hari Gizi Nasional ke-62 Tahun 2022 ini untuk bersama-sama membangun gizi masyarakat menuju masyarakat Kalimantan Tengah yang sehat dan berprestasi,’’ pungkas H. Nuryakin.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutan singkatnya mengatakan, arah pembangunan kesehatan saat ini lebih dititikberatkan pada upaya promotif preventif, karena dapat memberikan dampak yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi. ‘’Perbaikan gizi masyarakat yang difocuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan dan usia remaja menjadi komponen utama pembangunan kesehatan yang berkelanjutan sebagai investasi dala pembangunan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,’’ lanjut Suyuti Syamsul.
Hal senada dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kalimantan Tengah, Mars Khendra Kusfriyadi, STP, MPH yang mengatakan peringatan HGN ini tujuan utamanya sesuai dengan tema adalah Pencegahan Stunting dan Obesitas, dimana di Kalimantan Tengah ini memiliki permasalahan gizi yang sangat unik.
Adapun puncak peringatan HGN Tahun 2022 ini ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Mars Khendra Kusfriyadi yang kemudian diberikan kepada Lies Fahimah, Asisten III Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan dilanjutkan kepada Suyuti Syamsul, Kadis Kesehatan Kalimantan Tengah. Peringatan Puncak HGN ini juga dirangkai dengan senam bersama, pengundian doorprize dan pembagian masker. (red)