SAMPIT, BorneoDaily.co.id – Usai melakukan peninjauan di pasar PPM Sampit, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berkunjung ke lokasi kedua, lahan pertanian di Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (26/6/2024).
Presiden Joko Widodo saat diwawancarai oleh media di Desa Baepang mengatakan, bahwa tujuan kunjungannya tersebut, selain untuk mencek harga bahan kebutuhan pokok seperti harga bawang merah, bawang putih, ayam, cabe, dan bahan kebutuhan pokok lainnya di Kota Sampit.
Selanjutnya Presiden Joko Widodo juga menjelaskan, terkait dengan bantuan pompanisasi yang diberikan pemerintah, karena hampir di semua negara mengalami gelombang panas dan kekeringan panjang, dimana semua negara mengalami penurunan produktivitas dan produksi berasnya juga turun, sehingga banyak negara yang sebelumnya ekspor beras, menjadi dipakai untuk negaranya sendiri.
Menurutnya, berdasarkan perkiraan dari BMKG, pada bulan Juli s.d. Oktober akan terjadi gelombang panas dan kekeringan yang panjang, hal ini harus diantisipasi dan disiapkan terlebih dahulu dengan adanya pompanisasi.
“Untuk seluruh tanah air, nanti akan disiapkan pompa, dan pada tahap pertama dibagi sebanyak 20 ribu dulu, kemudian berikutnya akan menuju Rp70 ribu,” kata Presiden.
Selain masalah-masalah lainnya, hal ini sangat krusial, dimaksudkan untuk menaikkan produktivitas para petani.
“Di sini sekarang baru ada 31 pompa untuk 435 Ha, padahal totalnya 7.600, sehingga kebutuhan pompa nanti masih akan diusahakan dari Kementerian Pertanian agar semuanya tercukupi,” tandasnya. (red)
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Desa Bapeang