KUALA PEMBUANG, BorneoDaily.co.id – Pembangunan siring jalan yang berada di Desa Sungai Mitak RT 008 RW 002 Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan, hingga kini kondisinya sangat parah. Apalagi saat air pasang tidak bisa dilalui oleh warga setempat yang membawa hasil buminya yang sedang beraktivitas sehari-hari. Kerusakan siring jalan tersebut diharapkan kepada pemerintah agar secepatnya dilakukan perbaikan.
Hal ini dikatakan salah satu warga Sesa Sungai Mitak, Maskur (55), saat memberikan keterangan kepada media, Kamis (24/6/2021).
Menurut Maskur, pembangunan siring jalan itu dibangun pada tahun 2017-2018 lalu, sekarang kondisinya hancur. Sehingga air Sungai Seruyan saat pasang menggenangi jalan tersebut. Akibatnya, jalan tersebut tak bisa dilalui oleh warga saat membawa hasil buminya beraktivitas sehari-harinya.
“Pembangunan siring jalan yang hancur tersebut kami anggap proyek gagal konstruksi, lantaran belum lama digunakan sudah hancur. Memprihatinkan sekali, tak bisa dilewati pejalan kaki, apalagi motor roda dua dan empat yang lalu lalang melintas,” kata Maskur.
Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui dinas terkait, agar siring jalan ini secepatnya diperbaiki. Sehingga apabila diperbaiki bisa dilalui warga yang beraktivis sehari-hari melewati jalan itu. (red)