PURUK CAHU, Borneodaily.co.id – Bangunan SDN-1 Sungai Gula Kecamatan Permata Intan Kabupaten Murung Raya rusak berat akibat dimakan usia. Kondisi itu belum diperbaiki sejak 2008 selama tiga belas tahun itu guru dan siswa dihantui kecemasan.
Ketua DPD LSM KPK Nusantara Kalteng, Ahmad Aswadi, yang bertugas di Wilayah Kabupaten Murung Raya mengungkapkan, ketika melakukan investigasi ke desa-desa yaitu Desa Sungai Gula menjumpai sebuah sarana SDN-1 Sungai Gula, yang bangunan fisik gedung SD tersebut sangat memprihatinkan, banyak plafon yang berlubang dan berjatuhan.
“Tim kami juga mendengar keluhan dari dewan guru yang bertugas di desa tersebut, pihak sekolah sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan gedung sekolah, kepada pihak Disdik Kabupaten,” kata Ahmad Aswadi.
Usulan tersebut dilakukan mulai tahun 2008-2021 saat ini belum ada perhatian dari Disdik kabupaten Mura, sepertinya pihak pemerintah selalu mengabaikan usulan dari desa pedalaman hingga sampai seperti ini keadaan gedung sekolah SDN-1 Sungai Gula.
Aswadi menuturkan, dirinya prihatin melihat gedung sekolah SDN-1 Sungai Gula tersebut, dari ruangan kelas 1 sampai kelas 6 tidak jauh beda. Bagian atapnya tinggal menunggu waktu akan berjatuhan. Keprihatinannya, jika bagian atas nantinya akan jatuh, bisa mengena murid yang sedang belajar.
“Tim investigasi, akan melaporkan kelalaian perbaikan gedung SDN-1 Sungai Gula tersebut, ke distrik provinsi supaya ada tanggapan serius dari pemerintah, serta secepatnya melakukan perbaikan, untuk menyelamatkan keselamatan murid dan dewan guru ketika sedang asik mengajar dan belajar,” tambah Aswadi kepada wartawan BorneoDaily.co.id, Senin (31/5/2021). (Mir)