Sebanyak 56 Ribu Tiket KA Divre I Sumut Untuk Nataru Masih Tersedia

MEDAN, Borneodaily.co.id – Stasion Kerera Api (KA) Medan mulai terlihat dipadati calon penumpang berbagai tujuan, namun di hari ke-11 masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI Divre I Sumatera Utara mencatat masih tersedia 56.213 tiket KA.

Beberapa KA yang masih tersedia tiketnya antara lain KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat, KA Datuk Belambang relasi Tebing Tinggi-Lalang dan KA Perintis Cut Mutia relasi Kruenggegeuh-Kruengmane

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan libur tahun baru menggunakan jasa KA dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau channel penjualan tiket resmi lainnya.

Sedangkan update penumpang yang telah diangkut hingga hari Minggu (29/12/24) berjumlah 96.967 penumpang atau sekitar 61 persen dari program angkutan Nataru.

Untuk pantauan harian penumpang pada Minggu (29/12/2024) KAI Divre I Sumut memprediksi sebanyak 9.099 pelanggan menggunakan KA di wilayah operasionalnya. Stasiun Medan menjadi stasiun tersibuk dengan memberangkatkan 2.460 penumpang dan penumpang turun sebanyak 2.578 penumpang.

Sedangkan untuk Stasiun Rantauprapat memberangkatkan 1.023 penumpang dan penumpang turun sebanyak 941 penumpang.

Stasiun Kisaran juga merupakan stasiun sibuk dengan memberangkatkan 1.020 penumpang dan penumpang turun sebanyak 873 penumpang. Untuk pemesanan tiket masa Nataru di wilayah Divre I Sumut telah mencapai 130.267 tiket atau baru 70% dari total tiket yang disediakan yakni 186.480. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat pemesanan secara online masih berlangsung hingga keberangkatan KA.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan libur Nataru menggunakan layanan KA untuk dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI,” kata Anwar Solikhin, Manager Humas KAI Sumut kepada media ini, Senin (30/12/2024).

PT KAI Divre I Sumut juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan. Berbagai pembaruan dilakukan untuk melayani pelanggan KA, termasuk peningkatan fasilitas di stasiun dan kereta, serta penerapan standar keselamatan terbaru.

“Hal ini bertujuan memberikan pengalaman perjalanan menggunakan KA dengan nyaman, aman, dan menyenangkan bagi pelanggan,” tutupnya. (RP)