PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id — Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pembangunan Daerah Prov. Kalteng ini diharapkan dapat mendapatkan Data Capaian Pembangunan Daerah Tahun 2022, sebagai bahan masukan bagi perencanaan pembangunan daerah tahun berikutnya yaitu RKPD Tahun 2024 dan rumusan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan tindak lanjut yang diperlukan untuk percepatan penyerapan anggaran dan penyelesaian fisik kegiatan.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, H. Nuryakin, saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pembangunan Daerah Prov. Kalteng Tahun 2022, bertempat di Aula Serba Guna Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kamis (27/10/2022).
“Kepada seluruh Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, saya minta melakukan percepatan pencapaian target kinerja dengan menyusun rencana dan melaksanakan percepatan pencapaian target kinerja agar target capaian kinerja pembangunan daerah dapat tercapai sesuai target rencana dan waktu yang telah ditetapkan,” ucap Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Ia menjelaskan, tantangan tahun ini sangat berat bagi Kalteng, perekonomian yang berat ditandai dengan angka inflasi yang tinggi, dan bencana banjir di beberapa Kabupaten. Inflasi di Kalteng bulan september tahun 2022 tercatat sebesar 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,23.
Nuryakin juga mengingatkan kembali arahan Gubernur Kalteng terkait pengendalian inflasi. Gubernur menginstruksikan agar menyelenggarakan pasar penyeimbang; operasi pasar beras lokal dan komoditas lainnya bekerja sama dengan BULOG; menggunakan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT); memberikan subsidi biaya transportasi tepat sasaran untuk menjaga kenaikan harga lebih tinggi; melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Sekuyan Lombok yang dimaksudkan untuk mendorong pemenuhan pasokan pada level konsumen Rumah Tangga; penambahan jumlah penerbangan dari dan ke Kalteng yang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai serta melakukan sidak Pasar dan Penguatan Komunikasi Belanja Bijak untuk menjaga ekspektasi inflasi utamanya di tengah kenaikan BBM Subsidi (Pertalite).
”Pada kesempatan ini, saya minta kepada Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk menindaklajuti arahan Gubernur Kalteng terkait pengendalian inflasi dan penanganan bencana banjir. Lakukan sesuai kewenangan dan tugas pokok dan fungsi masing masing. Untuk kewenangan pemerintah pusat dan pihak swasta agar dikoordinasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kaspinor dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan Rakordalev ialah mengkoordinasikan capaian pembangunan Prov. Kalteng baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota tahun 2022 serta menyampaikan data pencapaian pembangunan daerah Prov. Kalteng dan mengetahui kendala permasalahan dalam pelaksanaan program pembangunan daerah untuk segera didapatkan dan ditetapkan tindak lanjut penyelesaian permasalahan agar keterlambatan pencapaian target pembangunan daerah dapat diminimalkan.
Hadir narasumber diantaranya Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Prov. Kalteng, Kepala BI Perwakilan Kalteng, Kepala BPS Prov. Kalteng dan Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Prov. Kalteng. Turut hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng. (red)