Palangka Raya, Borneodaily.co.id – Pembelajaran tatap muka terhitung bulan Januari 2021 atau Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dipastikan masih ditiadakan, alias tetap dilaksanakan secara daring.
Hal tersebut merupakan kesepakatan dari rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Satgas Covid- bersama pihak pemerintah provinsi serta Kanwil Kemenag, Senin (4/1/2021).
“Terhitung Januari 2021 pembelajaran tatap muka kembali ditunda, mengingat peningkatan kasus konfirmasi covid-19 masih terjadi, terlebih pasca libur Natal dan Tahun Baru,”ungkap Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.
Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya jelas Emi, per tanggal 27 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi yang cukup signifikan.
“Skor Rate of Transmission (RT) sebesar 1,30 dengan peningkatan jumlah kasus baru mencapai 26,7 persen dari minggu sebelumnya serta peningkatan perawatan kasus konfirmasi sebesar 4,3 persen dari minggu sebelumnya,” terangnya.
Namun terlepas dari itu sambung Emi, pihaknya akan . tetap melakukan evaluasi untuk bulan Februari sambil melihat perkembangan kasus positif seperti apa.
“Kalau ada penurunan, mungkin kita bisa laksanakan pembelajaran tatap muka. Jika masih meningkat, maka tidak kita izinkan,” tukasnya.
Disisi lain tambahnya, pihak pemerintah daerah, baik Dinas Pendidikan maupun Kemenag akan tetap mempersiapkan apa saja yang menjadi persyaratan di bukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka yang sesuai dengan SKB 4 Menteri. (IM/red)