PURUK CAHU, Borneodaily.co.id — Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN-1) Murung Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat dengan mengusung tema Meneladani Nabi Muhammad SAW, demi menciptakan generasi penerus yang unggul prestasi, berkarakter serta berdaya saing global di Mesjid Nurul Islam Puruk Cahu.
Acara Maulid ini diikuti Kepala SMP Negeri 1 Murung Naan Yati, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah, Sutiwi, S.Pd Bapak / Ibu Guru, Tenaga Pendidik Staff Tata Usaha, serta anak Didik siswa-siswi kelas VII,VIII, Dan IX, Sabtu (15/10/2022).
Kepala SMPN 1 Murung, Naan Yati menjelaskan melalui peringatan Maulid Nabi SAW, kita jadikan sebagai momentum perubahan generasi muda anak didik siswa SMP Negeri 1 Murung agar memiliki Pendidikan Karakter yang berakhlaqul karimah.
“ Dengan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 M, mari kita tingkatkan disiplin dalam beribadah menuju iman dan takwa,” katanya.
“Semoga kalian menjadi anak yang berprestasi, berkarakter secara global, mari kita bersyukur ada teladan yang bisa kita contohi yaitu Nabi Muhammad SAW,” ungkap Naan.
Sementara itu Ketua Panitia, Irpansyah S.Ag mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kesepakatan semua guru sehingga terlaksana. Kegiatan ini sudah termasuk dalam program keagamaan, baik agama Islam maupun agama lainnya.
“Kita setiap tahun melaksanakan kegiatan ini, namun ini pertama kali kami dilaksanakan setelah Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Dalam Kegiatan ini tausiyah di sampaikan oleh Ustadz Ari Rafsanjani.
Ustadz Ari Rafsanjani dalam tausiyahnya menyampaikan, jika kamu tidak tahan dengan lelahnya belajar maka kamu harus tahan dengan perihnya kebodohan kata Hikmat Dari Iman Syafi’i.
“Maka dari itu kami mengimbau untuk anak didik agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, sehingga bisa berhasil kedepannya sesuai dengan cita-citanya”.
“Namun selain pintar kita juga harus mempunyai karakter yang berakhlaqul karimah. Karena Walaupun Pintar kalau tidak punya akhlak akan percuma. Serta Hormati kedua orang tua dan guru-guru kalian,” jelas Ari. (Mir)