KUALA KAPUAS, BorneoDaily.co.id – Malang nasib menimpa seorang sopir travel antar kota dalam propinsi (Palangka Raya- Muara Teweh-Puruk Cahu), Ramli, tewas diserang ribuan lebah tanah (Naning) di jalan lintas Desa Jakatan Pari Kecamatan Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah.
Musibah tragis tersebut terjadi pada Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 14.45 Wib. Kejadian ini bermula saat mobil travel jenis Avanza warna metalik yang disopiri Ramli mengalami amblas, akibat kubangan lumpur jalan yang rusak parah.
Menurut informasi didapat di lapangan, bahwa ketika armada taksi (Palangka Raya-Muara Teweh-Puruk Cahu) melintas di jalan di Desa Hingga Jakatan Pari Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, mengalami amblas. Akibat kerusakan jalan sangat parah berkubang lumpur.
Mobil Avanza yang disopiri korban tidak bisa bergerak karena amblas. Sang sopir berusaha mencari akal, agar bisa bergerak dengan mengumpul ranting kayu di sekitar sisi jalan.
Rupanya diduga tidak mengetahui bahwa ketika memungut ranting di belukar sekitar sisi jalan, ada gundukan tanah sarang lebah tanah lazim bernama Naning diduga merasa terusik.
Spontan Ramli diburu kawanan lebah tanah tersebut yang merasa terusik memburu serta menyengat korban, hingga tewas di tengah jalan.
Sementara itu dua penumpang travel lainnya juga diserang lebah. Kondisinya saat ini kritis dan dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Kapuas Hulu, Iptu Debby Soesilo, membenarkan musibah tersebut dan menegaskan bahwa kejadian tersebut murni musibah.
“Kejadian tersebut murni musibah, kami membantu Evakuasi bersama warga dan petugas Puskesmas setempat,” kata Kapolsek Kapuas Hulu, Iptu Debby Soesilo, melalui pesan WhatsApp, Jumat (14/1/2021.
“Karena ini murni musibah, kami juga menghargai permohonan pihak keluarga korban yang minta hal ini tidak diperpanjang lagi, baik tindakan medis dan lain-lain, sehingga korban kemarin juga langsung diboyong ke Palangka Raya.
Atas Kejadian tersebut, Kapolsek mengingatkan kepada warga yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati selama perjalanan. (red)