Suka Duka Tenaga Medis, Pasien Tak Jujur Keluarga Ikut Terpapar

KUALA KAPUAS, borneodaily.co.id- Menjadi seorang tenaga medis memang tidak mudah semua tugas yang dikerjakan haruslah ekstra hati-hati, terlebih dalam menangani pasien yang indikasinya mengarah kepada terpaparnya akan Corona Virus Disease 19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19.

Bagaimana tidak, untuk menangani pasien ini semuanya harus memakai aturan khusus, dari kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) sampai pemberian pelayanan perobatanya, salah sedikit saja dan itu ada cela maka bukan tidak mungkin justru mereka turut menjadi korbannya.

Seperti yang dialami oleh beberapa para tenaga medis yang ada di Lingkup RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kapuas,  beberaaapa waktu yang lalu, tidak tanggung- tanggung  satu tim tugas antara  lain 12 orang Perawat dan 2 orang dokter jaga pelayanan akhirnya harus menjalani tes swab dan  isolasi mandiri bahkan akhirnya  dikarantina karena positif terpaparkan oleh Covid-19 akibat ada oleh seorang pasien yang mereka tangani positif.

Seperti yang diceritakan Ganda salah seorang perawat RSUD Kapuas saat dibincangi Media ini Sabtu (14/11), diceritakanya hal ini akibat baik pasien ataupun pihak keluarganya tidak jujur pada saat para petugas medis melakukan tahapan pemeriksaan awal, baik Ikhwal perjalanan dan kronologis rekam medis  pasien tersebut, “Sebenarnya kita sudah super ketat dalam melakukan pelayanan , semua pasien yang akan menjalani rawat inap ppasti akan dilayani dulu diruang khusus sebelum memasuki UGD, akan tetapi karena pihak keluarga tidak berkata jujur terkait riwayat penyakit pasien dan perjalananya, walaapun dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) akhirnya kita juga ikut positif tertular.

Lebih rinci diceritakan Ganda juga bahwa, kalau memang kita positif tertular Covid-19 yang pasti hidung  kita tidak akan dapat merasakan aroma apapun demikian juga dengan lidah tidak ada  rasa, Namun dengan tingkat kekebalan tubuh mereka yang kerap mengkonsumsi baik Vitamin maupun aasupan laainya, merekaa hanya menjlaani Karantina mandiri tidak dirawat sebagaimana pasien yang mereka rawat selama ini.

Oleh karena itu, atas nama seluruh paramedis dirinya mengharapkan kepada  seluruh lapisan masyarakat  yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kapuas Khususnya maupun layanan kesehatan lainya, hendaknya apabila dilakukan observasi oleh para medis dapat berkata jujur terkait riwayat maupun perjalanan dari pasien. ***