PANGKALAN BUN, BorneoDaily.co.id – Peristiwa ledakan tongkang berisi formalin milik PT. Korindo Aria Bima Sari yang terjadi di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Senin (5/7/2021) pukul 10.07 WIB.
Akibat ledakan ini mengakibatkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara. Sedangkan dua orang selamat kemudian satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Semua korban merupakan tenaga tukang las yang saat itu tengah melakukan perbaikan bagian tongkang di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban tewas ditemukan di lokasi terpisah, tepatnya di tongkang lain yang tak jauh dari TKP. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang, dan mengalami luka bakar cukup serius. Diduga akibat terpental karena kuatnya ledakan.
Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono mengatakan, terdapat empat pekerja yang berada di atas tongkang pada saat peristiwa itu terjadi.
“Keterangan dari pihak PT Korindo, jumlah pekerja diatas tongkang 4 orang dengan rincian satu orang meninggal dunia atas nama Fauzi, satu orang luka bakar telah dibawa ke RSUD Imanuddin, dan dua orang selamat,” kata Dwi Agus Suhartono.
Mendapat laporan tersebut, anggota TNI-Polri, personil Damkar Kobar, Balakar Huma Singgah Itah dan BPBD Kobar langsung menuju ke lokasi membantu proses pemadaman.
Disamping menyebabkan korban jiwa, sejumlah rumah warga yang berada di radius 200 meter dari TKP mengalami kerusakan. Bahkan jamban dan kelotok warga hancur terkena hantaman serpihan besi tongkang.
Tim Gabungan Evakuasi Korban
Polres Kotawaringin Barat (Kobar) bersama tim gabungan sigap melakukan proses evakuasi dan pemadaman terhadap kebakaran tongkang.
Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah menjelaskan, berdasarkan saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula saat sebuah kapal tongkang yang sedang dilakukan perbaikan di lokasi pelabuhan PT. Korindo, Kel. Mendawai, Kec. Arut Selatan, Kab. Kobar, Prop. Kalteng mengeluarkan bunyi ledakan hingga terdengar sampai radius 5 km.
“Untuk saat ini dari Polres Kobar sendiri sudah menerjunkan personil dan sarana prasarana berupa ambulance guna mempermudah proses evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju RSUD Imanuddin,” beber Kapolres.
Orang nomor satu di Polres Kobar ini menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah awal berupa pemadaman, pencarian korban, evakuasi bersama tim gabungan.
“Kami juga lakukan olah TKP, pengumpulan data baik saksi maupun barang bukti guna memperkuat proses penyelidikan,” imbuhnya.
Dari kejadian ledakan tongkang tersebut, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat. (red/TN)