PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri Peresmian Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), bertempat di Kampus II UMPR, Jl. Anggrek (Lingkar Luar, Mahir Mahar) Palangka Raya, Senin (29/4/2024). Peresmian ditandai dengan Penyerahan Surat Keputusan 5 (Lima) Program Studi Baru UMPR oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek kepada Rektor UMPR dilanjutkan dengan Penekanan Tombol Sirine, Penandatanganan Prasasti peresmian oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek, Pemotongan Pita dan Peninjauan ke area Gedung Kampus II.
Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan Kehadiran Gedung Kampus II tentunya merefleksikan semangat dan tekad kuat civitas akademika UMPR untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tingginya, salah satunya dengan melengkapi sumber daya sarana dan prasarananya, yang pada akhirnya akan memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng. Sebagaimana diketahui bersama, UMPR merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang telah turut banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.
Pada kesempatan tersebut, Wagub memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran UMPR, atas kegigihan dan komitmennya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Kalteng, sehingga mampu menjangkau masyarakat di perdesaan dan pedalaman, dengan biaya yang terjangkau.
“Pembangunan SDM unggul dan berdaya saing menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terlebih menghadapi tantangan ke depan makin berat, seperti pesatnya globalisasi dan digitalisasi, bonus demografi, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara”, ucapnya.
“Kami pun terus berupaya meningkatkan partisipasi jenjang pendidikan tinggi, antara lain dengan memberikan bantuan sosial TABE (Tabungan Beasiswa Berkah) yang tahun 2024 ini dialokasikan untuk 20 ribu mahasiswa di Kalimantan Tengah, baik untuk mahasiswa berprestasi, tugas akhir, dan tentunya mahasiswa kurang mampu,” imbuhnya.
Disampaikan Wagub, tidak dapat dipungkiri, tingkat pendidikan memegang peranan yang sangat penting terhadap meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu diharapkan, UMPR dapat meningkatkan jangkauan akses perkuliahan bagi masyarakat pada 14 kabupaten dan kota di Prov. Kalteng melalui berbagai Program Studi yang ada, termasuk 5 Program Studi Baru yang di-launching.
Lebih lanjut disampaikan, Pemprov Kalteng memiliki permohonan khusus kepada Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktur Kelembagaan agar dapat membimbing dan memfasilitasi UMPR yang sedang berproses untuk mendirikan Fakultas Kedokteran.
“Rumah sakit ini digagas dengan mengoptimalkan potensi putra putri daerah sebagai tenaga medisnya, mulai dari Perawat, Laboran, Apoteker, bahkan hingga Dokter, kita harapkan melibatkan putra putri daerah,” pungkasnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya H. Muhammad Yusuf dalam laporannya menyampaikan UMPR saat ini sudah ada 20 program studi ditambah dengan 5 (Lima) program studi baru yang baru saja diresmikan. 5 (Lima) program studi yang baru di launching diantaranya psikologi, hukum, manajemen, pendidikan biologi dan Bahasa Inggris.
“Ditambah lagi satu program studi yakni profesi guru, sehingga total program studi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya berjumlah 26 program studi,” tuturnya.
Ia menambahkan total Mahasiswa yang aktif di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya berjumlah 6.296 yang berkuliah pada 20 program studi.
Peresmian Gedung Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dihadiri oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek Lukman, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Harun Joko Prayitno, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng Abdul Razak, Ketua Wilayah Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syari, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan H Muhammad Akbar, Wali Kota Palangka Raya Periode 2008-2013 s/d 2013-2018 H. M. Riban Satia, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalteng Raden Biroum Bernardianto, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait serta Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Direksi RSUD dan RS Swasta, dan Tokoh Masyarakat/Agama/Pemuda di Kalteng. (red)