PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menerima kunjungan sekretaris Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Timur Budi Istiawan, dan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kalimantan Barat Hendraswati, bertempat di ruang kerja Wagub, Kamis (21/4/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka audiensi pembentukan Balai baru yaitu Balai Pelestarian Kebudayaan. Pembentukan Balai ini telah disetujui oleh Kementerian PAN dan RB pada bulan Maret lalu.
Hendraswati menyebut bahwa Balai Pelestarian Kebudayaan ini merupakan penggabungan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Pelestarian Nilai Budaya yang ada. Lebih lanjut Hendraswati menjelaskan bahwa Untuk di Kalimantan ini nantinya ada tiga Balai yang berdiri, yakni Balai Pelestarian Kebudayaan Kalimantan Barat mencakup Provinsi Kalimantan Barat, Balai Pelestarian Kebudayaan Kalimantan Timur, mencakup Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan Balai Pelestarian Kalimantan Tengah mencakup Provinsi Kalteng dan Kalimantan Selatan.
“Khusus Balai Pelestarian Kalimantan Tengah akan dibangun tahun ini, dengan demikian diharapkan dengan berdirinya Balai tersebut, terkait urusan pelestarian budaya akan lebih fokus tertangani” imbuh Hendraswati.
Wakil Gubernur Edy Pratowo yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hj. Adiah Chandra Sari, menyambut gembira dan sangat mendukung terbentuknya Balai Pelestarian Kebudayaan Kalteng.
“Hal ini sangat baik mengingat Kalimantan Tengah memiliki potensi Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) cukup banyak dan tersebar di kabupaten dan kota, yg tentunya sangat membutuhkan perhatian dan penanganan secara terpadu antara pemerintah pusat dan daerah” ungkap Edy.
Lebih lanjut ucap Edy, pendirian Balai tersebut sangat strategis, karena ke depannya dengan berdirinya Balai ini, nantinya akan membutuhkan sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu secara tidak langsung juga memberikan kesempatan atau peluang bagi generasi muda Kalteng. Kalteng pun sangat potensial mengingat Kalimantan Tengah merupakan provinsi penyangga dan beririsan langsung dengan IKN. “Ini lngkah maju dalam pelestarian budaya yang merupakan kearifan lokal kita” tutup Edy.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Hj. Adiah Chandra yang ditemui MMCKalteng setelah pertemuan menyampaikan harapannya, agar pembangunan Balai tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
“Agar pembentukan Balai ini berjalan lancar tentunya harus tetap ada koordinasi antara pemerintah pusat dan provinsi yang dalam hal ini melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Diah. (red)