PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H.Edy Pratowo meminta para Bupati Kepala Daerah dan Walikota se –Kalimantan Tengah untuk memantau ketercukupan stok barang, terutama sembako jelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang. ‘’Saya kira langkah yang paling tepat untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok tersebut adalah dengan melakukan operasi pasar secara berkala,’’ tandas H. Edy Pratowo dalam arahannya saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID dan Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yang berlangsung di Aula Jaytang Tingang, kantor Gubernur Kalteng, Selasa (29/3) pagi.
Dipaparkan Wagub Edy Pratowo, datangnya Hari Besar Keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri tentu berdampak pada peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, tercatat selama 3 tahun terakhir HBKN Ramadhan dan Idul Fitri beberapa komoditas mengalami kenaikan harga seperti beras, bawang putih, daging ayam ras, ikan gabus, minyak goreng dan gula pasir, termasuk angkutan udara dengan tingkat inflasi rata-rata 3 tahun terakhir meningkat pada kisaran 0,41% (mtm).
Kondisi peningkatan inflasi yang selalu berulang setiap tahunnya tentu perlu kita antisipasi dan waspadai secara bersama-sama melalui sinergi TPID dan berbagai pihak, sehingga laju kenaikan inflasi dapat kita tekan. ‘’Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kerja TPID dan seluruh Dinas/ Instansi terkait baik di level provinsi maupun kota/ kabupaten yang saya lihat sejak awal bulan Maret telah giat melakukan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga,’’ ujar Edy Pratowo.
Edy Pratowo menyebut, tantangan pengendalian inflasi selama HBKN Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, selain masih dalam kondisi pandemi covid-19 serta kebijakan pelonggaran protokol covid-19 oleh pemerintah, juga perlu diwaspadai terkait rencana pemerintah untuk menaikan PPN sebesar 11% pada April 2022, serta kondisi geopolitik rusia dan ukraina yang mendorong peningkatan harga komoditas dunia antara lain minyak bumi, gas serta gandum.
Untuk itu, pada kesempatan rapat High Level Meeting TPID dan HBKN Tahun 2022 kali ini yang juga diikuti oleh seluruh Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Tengah, Edy meminta seluruh TPID baik di level provinsi maupun kota/ kabupaten, serta Dinas/ Instansi terkait dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut yakni, melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang dengan berkoordinasi dan bersinergi antar institusi, untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi barang selama HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Selain itu, juga diminta untuk melakukan operasi pasar dalam rangka menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok di masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2022, melakukan komunikasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak baik melalui media cetak/ offline maupun online. TPID agar melakukan kajian terhadap kemungkinan opsi stabilitas harga jangka panjang dengan pemanfaatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan terlebih dahulu melakukan studi banding kepada daerah yang telah menerapkan sistem tersebut.
‘’Selanjutnya kepada para pengusaha yang hadir pada kesempatan ini saya juga berharap agar segera melakukan antisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat dengan menyediakan stok yang cukup, dan jika ada hambatan dalam arus distribusi agar segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas/ Instansi terkait,’’ pungkas H. edy Pratowo
Sebelumnya Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dari Kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah untuk penguatan strategi, sinergi, dan koordinasi dalam mendukung pengendalian inflasi se-Provinsi Kalimantan Tengah ditengah pandemi COVID-19, khususnya persiapan menjelang Bulan Ramadhan, untuk mendukung ketahanan pangan dan menjaga daya beli masyarakat Kalimantan Tengah.
Selain itu juga untuk memantau kesiapan daerah dalam menjaga kelancaran arus distribusi Barang Kebutuhan Pokok sehingga masyarakat dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022 M/1443 H dalam keadaan tenang dan penuh sukacita.
Rapat tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua TPID Kota/ Kabupaten se-Kalimantan Tengah, Kepala Lembaga/ Instansi Vertikal di Provinsi Kalimantan Tengah, Para Kepala Dinas/ Instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan seluruh anggota TPID baik di level Provinsi maupun Kota Kabupaten se-Kalimantan Tengah. (red)