PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id — Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Disusul tempat kedua dan ketiga, kontingen Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hingga hari terakhir Kejurnas, Rabu (6/7/2022), kontingen DIY berhasil mengumpulkan 7 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu. Kemudian Jawa Tengah, 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Sedangkan Jawa Timur mengumpulkan 6 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu.
Sementara tuan rumah Kalimantan Tengah berada di posisi keenam dengan raihan 5 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu, setelah DKI Jakarta dan Kalimantan Timur yang berada di posisi keempat dan kelima.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan kegiatan Kejurnas Panahan Senior 2022 ini bisa berjalan aman, lancar dan tertib, sejak awal pembukaan hingga penutupan hari ini,” kata Ketua Panitia Kejurnas Panahan Senior 2022, Ade Supriyadi, usai penutupan, Rabu sore.
Terkait dengan prestasi yang diraih Kalteng, Ade yang juga Ketua Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalteng mengatakan, capaian yang didapatkan atlet-atlet panahan Bumi Tambun Bungai cukup membanggakan.
“Karena kalau kita bandingkan dengan kejurnas-kejurnas sebelumnya, perolehan medali kita kali ini lebih banyak. Selain itu, jika melihat poin yang diperoleh pun lumayan bagus, artinya semakin meningkat,” kata Ade.
Pada hari terakhir Kejurnas Panahan Senior 2022, memperlombakan kategori Barebow, baik individu maupun tim dan mix tim.
Untuk kategori ini, kontingen Jawa Timur sukses memborong total 14 medali. Padahal Jawa Timur hanya menurunkan atlet mengikuti kategori Barebow, dan absen pada kategori lainnya yakni recurve, compound dan nasional.
Menariknya, lima dari enam medali emas yang diraih kontingen Jawa Timur diraih satu orang, yaitu Aulia Agastya. Lima medali emas itu diperoleh Aulia, masing-masing dari 3 emas dari nomor individu Barebow Women, 1 emas di nomor aduan individu Barebow Women dan 1 emas dari Barebow Mix Team. (red)