BANJARMASIN,Borneodaily.co.id- Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan pasokan dan layanan energi secara nasional, termasuk wilayah Kalimantan.
“Satgas Nataru telah disiagakan sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026 sebagai upaya memperkuat ketahanan suplai dan memastikan masyarakat dapat menikmati masa libur dengan aman, lancar dan nyaman,” ujar Executive General Manager Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Isfahani pada press conference Kesiapan Satgas Nataru 2025/2026 di SPBU 63.761.01 Jalan MT Haryono No.78 Balikpapan bersamaan dengan relay press conference PT Pertamina Patra Niaga digelar secara nasional, Senin (22/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Isfahani menyampaikan, seluruh aspek operasional telah disiapkan secara menyeluruh di wilayah operasional Regional Kalimantan, mulai dari ketersediaan stok, kesiapan infrastruktur hingga penguatan distribusi dan sumber daya manusia.
“Secara logistik, kondisi stok BBM di Kalimantan berada dalam level aman, dengan ketahanan Gasoline rata-rata 4,9 hari, Gasoil 10,2 hari dan LPG 4,7 hari. Jadwal kedatangan kargo untuk produk-produk utama juga telah direncanakan guna menjaga kontinuitas suplai. Operasional distribusi didukung oleh 860 unit armada mobil tangki, 1.890 awak mobil tangki, 1.400 lembaga penyalur BBM dengan 90 layanan beroperasi 24 jam serta 515 agen LPG dengan 326 layanan siaga 24 jam,” papar Isfahani.
Isfahani menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan permintaan dan kondisi darurat.
Upaya tersebut, jelas dia, meliputi penempatan tiga unit mobile storage di wilayah berdekatan dengan pusat perayaan dan daerah rawan bencana serta penguatan layanan di jalur strategis seperti Tol Balikpapan–Samarinda dan akses menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami tidak hanya fokus pada kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Nataru, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi, transportasi udara serta distribusi logistik di Kalimantan. Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terus kami perkuat agar layanan energi tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Dari sisi layanan khusus, terang dia, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menghadirkan tiga unit Serambi MyPertamina berada di lokasi strategis sebagai titik peristirahatan masyarakat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Pelabuhan Semayang, dan Rest Area Tol Balikpapan–Samarinda.
Selama periode Satgas, ungkap dia, penyaluran Avtur tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,7 persen dibandingkan rata-rata periode sebelumnya, seiring meningkatnya aktivitas transportasi udara.
Sementara, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun menegaskan, khusus di wilayah Kalimantan seluruh Terminal BBM, SPPBE dan SPBU telah berada dalam kondisi siaga penuh dengan buffer stock mencukupi.
Berdasarkan proyeksi Regional Kalimantan, ucap dia, tiga puncak mobilitas masyarakat diperkirakan terjadi pada libur Natal 20–24 Desember 2025, libur Tahun Baru 30–31 Desember 2025 serta arus balik pada 27–28 Desember 2025 dan 3–5 Januari 2026.
“Kebutuhan energi diprediksi meningkat, terutama Gasoline sebesar 3,3 persen, Gasoil 0,3 persen, LPG 4,9 persen, Avtur 7,8 persen dan Kerosene 0,9 persen,” terangnya.
Untuk memastikan pasokan, sambung dia, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyiapkan SPBU Siaga 24 jam sebanyak 90 unit, Agen LPG PSO 246 unit, Agen LPG NPSO 80 unit, layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga satu titik, Motorist/PDS BBM empat unit serta mobil tangki standby tiga unit.
“Seluruh fasilitas dilakukan pemeriksaan secara berkala dan seluruh refuelling operator melaksanakan refreshment prosedur operasional di area COS Kalimantan,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, seluruh proses suplai dimonitor secara real-time melalui command center Satgas Nataru, sehingga penambahan suplai dapat dilakukan secara cepat apabila terjadi lonjakan permintaan.
Diungkapkan Edi Mangun, Regional Kalimantan menjadi salah satu wilayah prioritas mengingat tingginya mobilitas masyarakat di jalur Trans Kalimantan serta kawasan wisata.
“Melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan dan mitra distribusi, kami memastikan kesiapan operasional dan kelancaran layanan energi di Kalimantan tetap terjaga. Kami berupaya menjaga suplai energi aman sepanjang periode Nataru dengan dukungan seluruh pihak. Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan berbagai promo BBM Non-Subsidi serta kemudahan layanan melalui aplikasi MyPertamina,” tegasnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat untuk mengisi BBM sejak awal perjalanan dan memanfaatkan fitur layanan tersedia.
“Kami berkomitmen melayani dengan sepenuh hati demi mendukung kelancaran mobilitas nasional pada libur Natal dan Tahun Baru,” demikian tutup Edi.(toy/rilis)























Users Today : 307
Users Yesterday : 932
This Month : 27835
This Year : 308430
Total Users : 881435
Views Today : 617