SAMPIT. Borneodaily.co.id — Seorang pelaku pencurian di salah satu toko pakaian di Sampit kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terekam cctv atau kamera pengawas saat sedang melancarkan aksinya pada hari Rabu (12/1/22) lalu. Aksi tergolong nekat tersebut dilakukan pelaku seorang diri pada pagi hari.
Dari rekaman cctv atau kamera pengintai tersebut terlihat pelaku datang seorang diri ke toko pakaian menggunakan sepeda. Pelaku datang sekitar pukul 8 pagi saat toko yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Sampit tersebut masih belum buka. Pelaku masuk ke dalam toko dengan merusak papan kayu dinding samping toko. Aksi pelaku terbilang nekat karena dilakukan saat aktivitas masyarakat di sekitar lokasi sudah ramai.
Setelah berhasil masuk ke dalam toko, pelaku dengan ciri-ciri menggunakan topi hitam serta masker dan jaket hijau tersebut mengambil sejumlah uang di laci meja toko. Pelaku juga mengambil uang di dalam kotak amal di dalam toko tersebut.
Selaku korban, Deny Ananda Putra mengatakan, uang yang berhasil dicuri pelaku adalah sebesar 300 ribu rupiah, sementara uang di dalam kotak amal jumlahnya tidak diketahuinya. Atas kasus ini, deny belum berencana melaporkannya kepada polisi karena kerugian yang dialami tidak seberapa, namun ia tetap berharap bisa bertemu pelaku dengan maksud untuk menasehati agar tidak kembali melakukan perbuatan serupa.
Kasus pencurian di toko pakaian tersebut merupakan yang pertama kali terjadi. Deny berencana akan meningkatkan keamanan toko, sehingga diharapkan hal yang sama tidak menimpa usaha toko pakaiannya lagi. (red)