Puruk Cahu, BorneoDaily.co.id — Sebanyak 23 orang Petugas Ikuti Pelatihan Petugas Pencacahan Lengkap ST2023 Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Gelombang 1 selama tiga (3) hari yaitu tanggal 20-22 Mei 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Murung Raya (Mura) di Aula Hotel Famili Q Puruk Cahu.
Ketua Panitia, Khoirul Anwar, mengatakan pelaksanakan pelatihan sebanyak 3 gelombang, dari 20-31 Mei 2023, diikuti sebanyak 108 peserta dan yang dilaksanakan hari ini adalah Gelombang Pertama yang diikuti 23 orang peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali, termasuk Sensus Pertanian pada setiap tahun berakhiran angka 3 (tiga).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil. Menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian berkelanjutan,” tambah Khoirul.
Sementara itu, Kepala BPS Mura, Ali Akbar Sanjaya menjelaskan, Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Sensus Pertanian sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1963, 1973, 1983, 1993, 2003, dan 2013. Sensus Pertanian 2023 merujuk pada World Programme for The Census of Agriculture 2020 yang dibuat oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO).
“Tujuan utama dari kegiatan Sensus Pertanian adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian. Kegiatan pertanian yang dicakup dalam ST2023 meliputi 7 subsektor, yaitu Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Jasa Pertanian,” jelas Ali. (Mir)