Jakarta, Borneodaily.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Dia menyebut ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut.
“Total penumpang 50 orang bersama 12 kru yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi,” kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1/2021) malam.
“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817,” ucapnya.
Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, Jakarta. Budi Karya menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan agar pencarian dilakukan secara maksimal.
Tim SAR gabungan dari Basarnas hingga TNI-Polri menurut Budi Karya telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal evakuasi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit. Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat ini jatuh. (cyb)