PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng yang diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi Usaha Lesep mendampingi Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam DPRD Prov. Kalteng dalam rangka kunjungan kerja ke Balai Budidaya Ikan Induk (BBII) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedatangan Anggota Komisi II beserta rombongan diterima di ruang Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Banjar pada Kamis (27/1) kemarin.
Ketua Komisi II DPRD Prov. Kalteng Lohing Simon sebagai perwakilan rombongan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berkoordinasi dan kaji banding terkait unit usaha Balai Benih Ikan (BBI) yang nantinya akan memacu pembangunan sektor perikanan di Prov. Kalteng.
“Kami dari Komisi II DPRD Prov. Kalteng menyampaikan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Banjar dianggap lebih maju dalam keterampilan dan aplikasi di lapangan, terbukti bahwa usaha budidaya ikan di Kabupaten Banjar pada khususnya lebih berkembang dari usaha budidaya ikan di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Lohing Simon.
Dalam kunjungan ini, perwakilan Komisi II DPRD dan perwakilan Dislutkan Prov. Kalteng didampingi Sekretaris DKPKP Kabupaten Banjar Rulliadi dan Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Sipliansyah mengunjungi Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) BBII Karang Intan DKPKP Kabupaten Banjar, pelaku usaha budidaya Ikan Betok dan perwakilan dari BPBAT Mandiangin.
Di kesempatan lain, Kepala Dislutkan Prov.Kalteng H. Darliansjah berpesan, “Diharapkan dengan adanya kaji banding dengan Balai Budidaya Ikan Induk (BBII) dan unit usaha budidaya ikan di Kabupaten Banjar dapat diimplementasikan pada unit usaha budidaya dan menjadi tolok ukur kemajuan sektor perikanan, oleh sebab itu diharapkan dukungan dari Komisi II DPRD kepada Pemprov Kalteng melalui Dislutkan untuk kemajuan sektor perikanan.” (red)