DPMD Kalteng Fasilitasi Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten Barsel

BUNTOK, BorneoDaily.co.id — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan fasilitas peningkatan kapasitas pengetahuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Barito Selatan (Barsel), bertempat di aula DSPMD Kabupaten Barsel, Rabu (24/8/2022).

Plt Kepala DPMD Provinsi Kalteng, Aryawan S.IP, M.IP, mengatakan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, menjalin kerja sama dengan pemerintah desa, untuk mencapai tujuan pembangunan di desa dalam sistem pemerintahan desa yang baik, problem solving  atau bersama-sama menyelesaikan masalah di desa.

“Saya mengharapkan seluruh anggota BPD yang hadir ini bisa mengikuti  dan menyimak dengan baik  apa sebenarnya tugas dan fungsi sebagai anggota BPD,” katanya.

Dilanjutkan Aryawan, untuk ke depannya bahwa kegiatan peningkatan BPD ini bukan hanya sekali dilakukan guna menjalin silahturahmi sesama BPD, agar seluruh anggota BPD yang baru dilantik bisa mengetahuan tugas dan fungsinya,terutama untuk membantu tugas Kepala Desa.

“Dengan dibekali pengetahuan oleh DPMD Kalteng untuk anggota BPD yang baru dilantik ini, saya harapkan juga agar mereka bisa bekerja sesuai fungsi dan tugasnya bersama kepala desa untuk meningkatkan pembangunan di desa,” tegas Aryawan.

Di tempat yang sama Kepala DSPMD Kabupaten Barsel Selviriyatmi  mengatakan, kegiatan fasilitas peningkatan kapasitas pengetahuan BPD ini, Di ikuti oleh anggota BPD dari 73 desa se-Kabupaten Barito Selatan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada DPMD Provinsi Kalteng yang sudah melaksanakan kegiatan fasilitas peningkatan kapasitas pengetahuan untuk anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Barito Barsel,” ucapnya.

Silvi berharap peningkatan kapasitas ini dapat memberikan pembekalan teknis kepada BPD, tetapi juga dapat memberikan kemampuan manajerial sehingga anggota BPD se-Kabupaten Barsel yang Hadir ini  mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik terkhusus sebagai badan legislatif desa.

“Dimana dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pengetahuan  anggota BPD yang baru dilantik ini bisa mengetahui apa saja tugas dan fungsi menjadi anggota BPD,” tutupnya. (rul)