Gara-gara Cemburu, Suami Tega Bunuh Isteri

SAMPIT, BorneoDaily.co.id – Diduga akibat dilatari perasaan cemburu. Seorang Suami di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tega menikam isterinya dengan sebilah pisau hingga tewas.

Usai membunuh, pelaku sempat berusaha bunuh diri dengan cara meminum cairan racun gulma atau rumput. Namun nyawanya sempat tertolong.

BeritaTerkait

Tak Tahu ke mana Harus Mengadu, Akhirnya Dahlia Buat Laporan ke Wapres dan DPR RI di Jakarta

Jreng! Sahbirin Noor Mundur Dari Gubernur Kalsel

Polisi Telah Mengamankan 60 Mesin Judi, Dan Pemiliknya Masih Dalam Buruan

Warga Temukan Kerangka Manusia di Perladangan Namo Terbang

Keheningan Suasana Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, tiba-tiba berubah menjadi geger. Saat warga mendapati seorang warga mereka tewas tergeletak berlumuran darah di halaman rumah korban sendiri.

Korban yang diketahui bernama Superni (32), akhirnya tewas di tangan Wiwin (33), yang tidak lain suaminya sendiri, yang tengah dilanda perasaan cemburu dengan korban, yang diyakininya telah memiliki pria idaman lain (PIL).

Menurut anak kandung korban dan pelaku, berinisial KW (15), yang menjadi satu-satunya saksi dalam peristiwa ini, menyebutkan jika ayahnya marah saat melihat ada nomor telpon baru di handphone milik korban. Mungkin ayahnya menduga, jika nomor telpon itu adalah milik seorang pria.

Saat pembunuhan terjadi, anak korban mengaku tidak sempat melihat. Sebab saat ayahnya datang ia langsung disuruh masuk kamar dan dikunci dari luar.

Sementara itu, menurut Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin, kematian korban disebabkan oleh tusukan pisau yang ditancapkan pelaku di dada sebelah kiri korban.

Usai menusuk korban, pelaku mengendarai mobil pick up. Untuk menyerahkan diri ke sebuah pos lantas, yang terletak di kilometer 51 Jalan Jenderal Sudirman, namun sebelum sampai ke pos lantas tersebut, pelaku terlebih dahulu menenggak cairan racun gulma, untuk bunuh diri.

Oleh petugas, pelaku kemudian langsung dibawa ke puskesmas sebelum dirujuk ke rsud dr. murdjani Sampit, sementara kasus ini langsung ditangani petugas Polsek Telawang.

Kasus ini sekarang sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Telawang, namun petugas belum bisa melakukan pemeriksaan tehadap pelaku. Sebab pelaku masih dalam perawatan untuk penyembuhan. (red)