PURUK CAHU, borneodaily.co.id — Akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, ratusan rumah di wilayah Kabupaten Murung Raya tergenang banjir. Sebagian warga yang rumahnya tergenang banjir kini terpaksa harus mengungsi.
Hingga Rabu sore (17/1/24) banjir masih menggenangi ratusan rumah warga di Kabupaten Murung Raya. Bahkan rumah warga yang berada dipinggiran DAS Barito umumnya hampir tenggelam dan hanya menyisakan atap rumah.
Dari pantauan media ini, beberapa titik yang terkena banjir diantaranya di kawasan Pasar Pelita H, Jalan Merdeka Hulu, Ahmad Yani, Komplek P.U. ujung, Jalan Pulau Basan, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan AIS Nasution Puruk Cahu.
Warga yang terdampak banjir kini terpaksa mengungsi ke lokasi yang berdataran tinggi, namun sebagian masih ada warga yang bertahan di lantai dua rumahnya yang dibangun bertingkat.
Sahidin, salah seorang warga yang rumahnya tergenang banjir mengatakan banjir sudah terjadi sejak beberapa hari lalu hingga hari ini Rabu (17/1/2024). Akibat banjir yang melanda rumahnya, sebagian barang perabotan rumahnya tidak bisa diselamatkan.
Banjir di Kabupaten Murung Raya tersebut juga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas. Para pengendara roda dua maupun roda empat terpaksa harus hati-hati saat melintasi jalan yang tergenang banjir.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah melalui Kasatlantas Polres Murung Raya Iptu Andri Wicaksono menghimbau agar masyarakat dan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang berada di sekitar wilayah Puruk Cahu agar selalu berhati-hati melewati jalan banjir.
Guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kini terus melakukan pemantauan dilokasi banjir yang agak parah. (red)