PANGKALAN BUN, Borneodaily.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan pemantauan dan mengecek kondisi jalan di sejumlah wilayah.
Pemantauan dan pengecekan dilakukan guna mengetahui kondisi berbagai wilayah menjelang akhir tahun serta kondisi jalan dan jembatan berkaitan dengan kesiapsiagaan alat berat untuk membantu masyarakat apabila terjadi banjir atau longsor yang berpotensi menganggu transportasi.
“Mengecek kondisi jalan dan jembatan yang biasa dilalui aktivitas masyarakat. Selain Posko yang sudah disiapkan sebanyak 16 titik seluruh Kalteng, termasuk alat berat, kondisi jalan perlu juga dilakukan pengecekan untuk kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas,” jelas Gubernur Sugianto saat meninjau dan memantau wilayah Kotawaringin serta singgah di Jembatan Layang Kotawaringin Lama (Kolam), Kamis (31/12/2020).
Didampingi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Sri Suwanto, Gubernur Sugianto mengecek kondisi jalan dan jembatan sebelum dilakukan rapat koordinasi internal. Hasil dari pengecekan hari ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan di wilayah lainnya.
Adapun dalam kegiatan ini, Gubernur memantau ada sebanyak 7 titik jalan yang mulai rusak di wilayah Kolam, Kotawaringin Barat. Gubernur pun meminta dinas terkait untuk segera memperbaikinya, sehingga masyarakat dapat nyaman dalam beraktivitas.
“Dari berbagai masukan masyarakat di berbagai wilayah, untuk pembangunan di Kalteng ke depannya, kita tingkatkan secara bertahap. Saat ini kami mengecek kondisi jalan dan melihat masyarakat dalam beraktivitas di jalan raya. Ada ruas jalan yang mulai rusak untuk dapat segera diperbaiki agar masyarakat nyaman beraktivitas,” kata Gubernur Sugianto.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 16 Posko di berbagai wilayah dan menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi banjir, jalan rusak, dan longsor.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Balai untuk mengawasi dan memantau Jalan Provinsi dan Jalan Nasional guna mewaspadai potensi kerawanan yang dapat mengganggu aktifivitas masyarakat memasuki Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. (BA/red)