Palangka Raya-borneodaily.co.id-Kehadiran Guru Juana dalam proses tahapan Pilkada Barito Selatan 2024 mendapat sambutan hangat dan banyak mendapat dukungan dari masyarakat.
Bersama-sama dengan masyarakat setempat, Guru Juana akan bergerak mengakselerasi pembangunan Barito Selatan, mengejar semua ketertinggalan. Bersandar kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dengan mengusung visi Barsel Gemilang.
Guru Juana, yang merupakan Pengusaha Batubara, mengatakan, secara jujur saat ini dalam berbagai hal, pembangunan di Kabupaten Barito Selatan, sangat jauh tertinggal dibanding kabupaten lain. Untuk hal ini, Juana tak ingin mencari-cari siapa yang bersalah, yang menyebabkan semua ketertinggalan itu.
Juana hanya mengatakan bahwa, untuk keluar dari ketertinggalan tersebut, Visi Barsel Gemilang mendesak untuk diwujudkan dan dilakukan percepatan, sekaligus penguatan pembangunan, dengan bertumpu tiga pilar lokomotif ekonomi, yang diyakininya akan melahirkan multiplayer effect berbagai sektor.
Visi Barsel Gemilang ini menggambarkan keprihatinan Guru Juana atas kondisi Barito Selatan, dimana masyarakatnya masih tertinggal dibanding kabupaten lain. Masyarakat yang masih belum sejahtera. Bahkan yang menyedihkan, beberapa wilayah Kabupaten Barito Selatan masih terisolasi.
Sosok Guru Juana yang mantan pendidik ini adalah pemimpin yang hendak membawa seluruh masyarakat Barito Selatan keluar dari keterisolasian tersebut. Keluar dari ketertinggalan. Keluar dari kemiskinan. Agar masyarakat memiliki kehidupan yang sejahtera, dan martabatnya lebih baik lagi.
Mengenal Juana lebih dekat, ia adalah sosok politisi moderat, yang santun melontarkan kritik dengan pilihan kata-kata yang pas, sehingga tak sekalipun berakibat menyakitkan hati yang dikritik.
Demikian pula sebagai seorang pengusaha, Juana tak segan membantu masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Maka ia dengan segala keterbatasannya, tampil di depan, mengulurkan tangan membantu kesulitan tersebut, dan hal ini sudah dilakukannya sejak belasan tahun yang lalu.
Kepribadian Juana sebagai seorang tokoh muda pembela masyarakat, terpancar ke luar begitu lembut. Tak sekalipun ia mengandalkan otot untuk menggolkan kepentingan. Melainkan lebih dominan mengedepankan kekuatan dialog.
Ia adalah seorang pribadi yang memiliki karakter kuat. Sikapnya teguh, berpedoman kepada pendirian yang diyakininya benar adanya.
Dalam diri Juana mengalir darah Suku Bakumpai dan Suku Maanyan, yang merupakan suku mayoritas di Kabupaten Barito Selatan.
Dan ini tentunya akan menjadi infrastruktur politik yang sangat kuat, untuk tampil sebagai salah satu calon Bupati Barsel pada pilkada Barsel November 2024 mendatang.
Juana yang anak seorang petani, memiliki kemampuan profesional membentuk jati dirinya sebagai sosok enterprenuer yang handal, yang memahami solusi terbaik menjadikan Barsel sebagai kabupaten yang maju dan terdepan.
Kepemimpinan Juana kedepan, memberikan peluang untuk ia mengemban amanah masyarakat Barito Selatan yang lebih besar. Melanjutkan program kerja Penjabat Bupati yang ada saat ini. Meningkatkan APBD. Dan memberikan beasiswa yang lebih besar lagi bagi anak didik generasi penerus pembangunan Barito Selatan. Kebijakan Pj Bupati saat ini tentunya patut untuk diapresiasi.
Momentum Pilkada Barsel November 2024 mendatang adalah kesempatan terbaik untuk masyarakat setempat menentukan sikap. Pilihan. Bahkan nasib seluruh masyarakat Barito Selatan.
Apakah mau tetap terpuruk. Atau sebaliknya, ingin lebih maju, sejahtera dan bermartabat. Pilkada kali ini adalah waktu yang tepat untuk berubah.
Juana berpendapat, Barsel adalah kabupaten yang memiliki potensi ekonomi dan sumberdaya alam yang luar biasa. Potensi itu hanya bisa terangkat ke permukaan bila kebijakan pembangunan yang diusung berpihak kepada rakyat.
Karena terbukti, selama ini warga Barsel tertinggalkan oleh kebijakan-kebijakan lama yang kurang berpihak kepada rakyat. Dan banyak sekali oknum yang lebih suka menjarah kekayaan Barsel lalu membiarkan masyarakat makin tertinggal.
Juana juga obsesif ingin mengakhiri opini lama perihal Kabupaten Barito Selatan, khususnya Kota Buntok dengan akronim buntu dan mentok, yang cenderung dikaitkan dengan ketertinggalan akibat arah kebijakan pembangunan setempat yang relatif jalan di tempat sehingga kabupaten ini makin tertinggal.
Juana ingin membalikkan keadaan, dengan menjadikan kota buntok sebagai kota yang “bungas dan montok”. Kota yang menjadi idaman semua orang untuk mendatanginya, karena menawarkan suasana investasi yang aman, nyaman dan menggiurkan.
Juana ingin menjadikan hari esok yang lebih baik di Kabupaten Barito Selatan. Tetapi itu bisa terwujud hanya apabila pemimpin bergerak selaras bersama-sama dengan rakyatnya. Dan kebijakan yang dikeluarkan berpihak kepada rakyat.
Juana sedih melihat daerahnya tertinggal. Masyarakat Barito Selatan katanya selama ini telah ditinggalkan oleh kebijakan yang tidak berpihak. Dan Juana ingin memulihkan kekayaan alam Barito Selatan yang sudah lama dieksploitasi habis-habisan tersebut.
Tentunya konstruksi pemikiran Juana ini patut untuk didukung warga Barito Selatan pada Pemilukada Barsel November 2024 mendatang. Dengan cara bergerak bersama memenangkan Guru Juana dan menghantarkannya sebagai Bupati Barito Selatan periode 2024-2029.
Kepada sejumlah media, Kamis (4/7/24) di Palangka Raya, Juana mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Jokowi yang menugaskan Penjabat Bupati Barito Selatan Dr H. Deddy Winarwan.
Sehingga dibawah kepemimpinan Pak Deddy Kemajuan Barsel sangat luar biasa. Saya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan Pak Deddy. Saya mohon dukungan dan doa restu masyarakat Barito Selatan.
Guru Juana juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada berhingga kepada Penjabat Bupati Deddy Winarwan, atas dedikasi, kinerja baik, dan perhatian besarnya untuk masyarakat Barito Selatan.
“Perhatian beliau kepada masyarakat setempat melebihi bupati-bupati sebelumnya. Ini sungguh luar biasa. Sehingga sangat tepat kalau baru-baru ini Pak Deddy diberikan penghargaan oleh tokoh adat Barsel,”tandas Juana. (Red).