KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id – Dalam upaya bangkit kembali dari dampak mewabahnya pandemi Covid-19 serta mengembangkan potensi daerah, Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S. H., S. I. K., M. Si serta stakeholder terkait melaunching pasar tradisional Losaik Kuala Pembuang sebagai Desa Tangguh, Jumat (12/02/21).
Dengan dilaunchingnya Desa Tangguh tersebut diharapkan dapat membangkitkan kembali serta menggali potensi Daerah di Kab. Seruyan terutama dalam sisi kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan yang bekerjasama dengan Polres Seruyan serta stakeholder terkait di Kab. Seruyan.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Pj Kadis Perindagop Kabupaten Seruyan, Pabung Kodim 1015/Sampit, Wakapolres beserta bbrp PJU dan Kapolsek Serhil, Camat dan Lurah KP 1 dan 2.
Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S. H., S. I. K., M. Si mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Implementasi 4 Fokus Kapolda Kalteng yang pertama yaitu Penanganan Covid 19, pada hari yang sama Kapolda juga Launching Pasar Isen Mulang di Pasar Kahayan Kota Palangkaraya.
“Bahwa terdapat tiga bidang tujuan dalam Desa Tangguh ini. Antara lain adalah dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan.,” kata Kapolres.
Dijelaskan, bidang yang pertama adalah bidang kesehatan dimana masyarakat yang ada di Kuala Pembuang ini dapat memahami dan mematuhi protokol kesehatan sehingga nanti kedepannya tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
Kedua adalah di bidang ekonomi, dimana bidang ini memanfaatkan lahan-lahan yang tidur atau tidak terpakai serta areal sungai yang dapat dimanfaatkan dalam upaya ketahanan pangan. Serta bidang yang ketiga adalah dalam sisi keamanan.
“Dimana dalam situasi yang sudah aman di Kuala Pembuang ini untuk terus bisa dipertahankan, karena ketika ingin membangkitkan ekonomi maka keamanan ini adalah hal yang penting,” tandasnya. (TN)