PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, secara garis besar maka terjadi adanya pelandaian kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya.
Kecenderungan kasus Covid-19 melandai ungkap dia, sudah terlihat seperti saat operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (Prokes) yang kerap dilaksanakan bersamaan dengan swab antigen atau swab PCR acak kepada masyarakat, hanya sedikit yang terdeteksi Covid-19.
“Beberapa waktu lalu kami menggelar operasi yustisi di Jalan G Obos. Dari puluhan sampel yang kami ambil, ternyata hanya 1 saja orang yang positif Covid-19,” bebernya, Sabtu (26/3/2022).
Padahal sambung Emi, jauh sebelumnya ketika dilakukan tes acak antigen atau swab PCR, maka ditemukan adanya belasan bahkan puluhan masyarakat yang positif dan reaktif Covid-19.
Sementara di sisi lain, pada setiap pengawasan prokes di tempat usaha seperti kafe dan tempat hiburan malam (THM) sudah semakin jarang terjaring masyarakat yang melanggar.
“Iya, bicara kesadaran masyarakat untuk terus memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan selalu menjaga jarak setidaknya berkisar 80-90 persen,” tukas Emi.
Harus diakui ucap dia, masyarakat saat ini kemana-mana selalu membawa masker. Itu terlihat dari hasil razia yustisi dimana semakin sedikit yang terjaring pelanggaran.
Adapun terkait vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan bersamaan dengan razia dan operasi yustisi, saat ini hanya menghabiskan 1 vial vaksin. Hal itu juga dikarenakan banyak yang sudah divaksin.
“Jadi ini semua adalah progres yang baik, sehingga berdampak pada semakin melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palangka Raya,” tandas Emi. (im/red)