PALANGKA RAYA. MMC.Kalteng.go.id — Dalam rangka menyambut Bulan Rajab 1443 Hijriah yang penuh berkah, dimana salah satunya adalah sejarah perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dari mekkah ke Madinah atau dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke langit ke-7 atau Sidratul Muntaha untuk menerima Wahyu Allah SWT, Anggota DPR-RI Dapil Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, S.Kom meminta seluruh ummat Islam agar terus menjalin dan mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniah. ‘’Mari kita jalin ikatan silaturahmi di moment peringatan Isra Mi’raj 1443 Hijriah ini,’’ kata Agustiar Sabran saat melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Palangka Raya, Minggu (27/2), seperti dilansir MMC. Sejumlah tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Ketua Tanfiziah Nahdlatul Ulama Kalimantan Tengah, Dr.HM. Wahyu F Dirun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah, KH. Khairil Anwar yang jua Rektor IAIN Palangka Raya, Rois Syuriah PWNU KH. Drs.Chairudin Halim dan Muntasyar PWNU H. Abdul Wahid, SH.
H. Agustiar Sabran, S.Kom yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan, melalui peringatan Isra dan Mi’raj ada banyak makna dan hikmah yang bisa dipetika untuk diterapkan dalam kehidupan kaum Muslimin. “Makna dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bukan sekedar memperingatinya, tetapi harus menjadi motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT,” kata nya.
Pria yang dikenal sosial ini juga mengajak seluruh ummat Islam untuk senantiasa meneladani jejak kehidupan Nabi Maha Agung Baginda Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan amal ibadah dan yang tidak kalah pentingnya adalah mampu meng-introsfeksi diri menjadi pribadi yang lebih baik.
H. Agustiar Sabran juga mengajak para pemuka dan tokoh agama di daerah ini untuk bahu membahu bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melakukan percepatan vaksinasi mulia dari dosis satu, dosis dua hingga dosis lengkap atau booster. Hal ini bertujuan untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19 yang belakangan ini kembali menunjukkan peningkatan cukup signifikan. (red)