PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Kota Palangka Raya, akan dievaluasi secara berkala.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas secara berkala.
“Sampai saat ini kami terus melakukan evaluasi PTM Terbatas di Kota Palangka Raya,” kata Fauliansyah, baru-baru ini.
Dijelaskannya, hingga saat ini, masih ada beberapa sekolah yang sedang melaksanakan ujicoba PTM terbatas. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memastikan kesiapan sekolah menyiapkan sarana dan prasarana dalam melaksanakan PTM Terbatas.
“Pelaksanaan PTM terbatas dilakukan secara bertahap, dengan penuh kehati-hatian, sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas harus melakukan simulasi terlebih dulu, baru setelah simulasi , sekolah diberikan rekomendasi,” ungkap Fauliansyah.
Ditambahkannya, selama proses PTM Terbatas di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah, pihaknya belum menemukan adanya temuan kasus penyebaran Covid-19 pada proses pelaksanaan aktivitas belajar tatap muka terbatas.
“Alhamdulillah sampai saat ini masih aman, belum ada temuan kasus covid-19 pada saat pelaksanaan belajar tatap muka terbatas,” ucapnya. (hs/red)