PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rawang menjamin ketersediaan bahan pangan yang biasa digunakan masyarakat untuk keperluan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Kami terus melakukan pemantauan dan dipastikan bahan pangan kita cukup, sehingga masyarakat belanja secukupnya dan bijak. Tak perlu panik ada kelangkaan,” kata Rawang di Palangka Raya, baru-baru ini.
Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri telah mempersiapkan berbagai upaya mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga yang tak terkendali.
Pihaknya juga terus menyiapkan berbagai strategi guna menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan maupun pada Lebaran 2021.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Bulog dan para distributor untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan. Kami juga tidak menemukan indikasi penimbunan,” jelasnya.
Rawang menerangkan berdasarkan koordinasi dengan pihak Bulog bahan pangan yang tersedia seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan daging beku, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai beberapa bulan mendatang.
“Sementara untuk distributor pasokan cukup untuk sebulan yang artinya sampai saat ini tidak ada kendala transportasi logistik,” jelas Rawang.
Sementara itu Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kalimantan Tengah memastikan stok beras yang dimiliki aman sampai usai Lebaran.
“Stok beras kita aman bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4-6 bulan mendatang. Stoknya ada sekitar 4.793 ton,” terang Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POP2), Bulog Divre Kalteng Akhmad Roni Anwar di Palangka Raya.
Berton-ton stok beras milik perusahaan berplat merah tersebut saat ini tengah disimpan di gudang dan siap didistribusikan jika terjadi gejolak kelangkaan atau kenaikan harga beras yang tidak terkendali di pasaran.
Roni mengatakan selain beras pihaknya juga memiliki sejumlah persediaan bahan pangan lain yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.
“Untuk stok gula pasir kita memiliki ketersediaan 130 ton, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 5,8 ton, daging sapi 15 ton, daging kerbau 21 ton dan daging ayam 300 kilogram,” ungkapnya. (Mat)