Pemprov. Kalteng Dukung dan Fasilitasi Permodalan Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id  – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah sangat berkomitmen dalam pengembangan ekspor produk kelautan dan perikanan. Komitmen ini ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan langsung ke salah satu UKM ekspor produk perikanan Kalteng yaitu UKM Ali Giono Bakutyang menggeluti ekspor ikan betutu atau bakut di Jalan Lele Palangka Raya beberapa waktu yang lalu.

Dalam kunjungan tersebut Darliansjah menyatakan dukungannya dalam ekspor komoditi kelautan dan perikanan Kalteng sehingga dapat memenuhi harapan Gubernur H. Sugianto Sabran dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalteng, serta merupakan momentum kebangkitan ekspor Kalteng yang berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungan Kadislutkan Prov. Kalteng ini dengan memfasilitasi permodalan bagi UKM.

Dalam rangka fasilitasi permodalan bagi UKM ekspor produk perikanan Kalteng, Kadislutkan diwakili oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar) Sugeng Kaspani mengunjungi Ali Giono Bakut bersama dengan perwakilan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) Iis Purwandi dan perwakilan Bank Kalteng Wiradinata dan Yunus F, Selasa (26/4/2022) siang.

Darliansjah di sela-sela kegiatan pembagian bingkisan lebaran serta paket sembako secara simbolis kepada ASN Dislutkan, tenaga kontrak serta warga sekitar mengatakan, “Untuk memajukan ekspor produk kelautan dan perikanan Kalteng, Dislutkan sebagai leading sector siap mensinergikan seluruh pemangku kepentingan agar melakukan terobosan-terobosan untuk percepatan peningkatan ekspor produk kelautan dan perikanan, antara lain dengan melakukan fasilitasi, pembinaan dan pendampingan terutama dari aspek regulasi daerah yang kondusif, perizinan, fasilitasi permodalan/pembiayaan, fasilitasi pemasaran, dukungan sarana prasarana teknis termasuk melakukan pembinaan, dan pendampingan teknis.”

“Dengan adanya fasilitasi permodalan ini diharapkan dapat membantu eksistensi para pelaku usaha terutama dalam mengelola usahanya sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan,” tutup Darliansjah. (red)