Pencarian Pemancing Tenggelam di Sungai Kahayan Terkendala Arus Deras dan Visibilitas Air

PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Proses pencarian terhadap seorang pemancing yang tenggelam di Sungai Kahayan, kawasan Puntun Ujung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hingga Jumat (16/5/2025) sore masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Namun, pencarian di hari kedua ini belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menyampaikan bahwa visibilitas air yang rendah serta arus sungai yang deras menjadi kendala utama dalam proses pencarian dan tidak memungkinkan melaksanakan Diving atau penyelaman.

“Kami telah menerjunkan tim rescue untuk menyisir permukaan sungai serta menggunakan drone untuk pemantauan dari udara. Namun, sampai sore ini korban belum ditemukan,” ujarnya.

Untuk memaksimalkan pencarian, tim SAR gabungan telah mendirikan posko terpadu di sekitar sungai Kahayan. Ketut Alit menjelaskan bahwa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, pencarian aktif tidak dilakukan pada malam hari demi keamanan tim.

“Pada malam hari, kami hanya melakukan pemantauan dan koordinasi bersama TNI, Polri, BPBD, serta unsur potensi SAR lainnya,” tambahnya.

Masyarakat setempat juga dihimbau untuk segera melapor kepada petugas SAR jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.

Diketahui korban bernama Laili Ajumi alias Ucok. Ia dilaporkan tenggelam pada Kamis sore saat sedang memancing di atas keramba milik warga yang berada di tepi Sungai Kahayan. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. (AS/red)