PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id-Grafik perjalanan orang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan Bandara Iskandar, Pangkalan Bun mengalami peningkatan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tercacat pada periode tanggal 21 – 29 Desember 2020 lalu, untuk sektor transportasi udara di Bandara Tjilik Riwut semakin meningkat.
Selain kedatangan orang juga alami peningkatan yakni 4.767 pnp, dengan rata-rata peningkatan pnp sebesar tujuh persen. Selanjutnya, di Badara Iskandar, Pangkalan Bun sebanyak 2.416 pnp dengan rata-rata peningkatan pnp sebesar 56 persen.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi Kalimantan Tengah Yuliandra Dedi, di Palangka Raya, Senin (4/1), mengatakan, menyusul adanya peningkatan jumlah penumpangan baik keberangkatan maupun kedatangan, sehingga diperlukan adanya sinergitas lintas sektoral dalam mendukung pelaksanaan rapid test antigen secara acak atau random. Intinya pelaksanaan rapid tes antigen di Bandara akan diperketat salah satunya yakni mengimbau penumpang tiga jam sebelum keberangkatan sudah ada di Bandara.
Menurut Yuliandra, pelaksanaan rapid tes tersebut saat ini sudah dimulai dilaksanakan di Bandara Tjilik Riwut, dan Bandara Supadio, Pontianak.
Namun, dari hasil evaluasi di posko di Bandara Tjilik Riwut, ditemukan masih banyak penumpang yang datang ke bandara dengan waktu yang terlalu mepet dengan jam keberangkatan, sehingga penumpang tidak sempat mengurus surat keterangan rapid test antigen.
Yulindra menyarankan, penumpang yang akan berpergian minimal tiga jam sebelum keberangkatan sudah ada di bandara agar bisa mengurus surat keterangan rapid test antigen.
Jika ada penumpangan yang reaktif, maka pola penangannya dilaksanakan oleh parmalab yang berada di luar bandara, kemudian akan langsung di bawa ke Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, saat pelaksanaan Nataru 2020-2021, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemprov Kalteng terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya pada pintu masuk yang ada pada simpul transportasi baik darat, laut, dan udara. ***