BUNTOK, BorneoDaily.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan, hadiri kegiatan Wisuda Karantina Tahfizh Program 20 Hari angkatan V tahun 2024 di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok, Kamis (04/04/2024).
Pimpinan Pondok Pesantren dan Tahfizh Quran Nurul Azhar Asy-Syarif, HM. Sibawaihi dalam laporannya mengatakan, Penyelenggaraan wisuda santri ini merupakan awal dari proses untuk mencetak generasi penghafal Quran (Hafizh Quran) yang akan memberi syafaat bagi masyarakat sekitar seiring dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan Satu Keluarga Satu Hafizh/hafizhah.
“Wisudawan karantina Tahfidz ini terbagi dalam beberapa kategori Tahsin Qur`an (Metode Tilawati): 21 Santri/santriwati dengan alokasi waktu untuk menghafal 25% dan 75% untuk meningkatkan kemampuan tahsin (memperbagus) bacaan Quran, Setiap hariwaktu digunakan untuk menghafal, muraja`ah (mengulangi) dan menyetorkan hafalan kepada Ustadz Muhafizh,” terangnya
Dirinya Menyampaikan, untuk Wisudawan yang telah lulus mengikuti tahapan Munaqasyah/Ujian Lisan untuk berada di level sekarang ini Tahfizh Quran Pra : 28 Santri/santriwati dengan alokasi waktu untuk menghafal 75% dan 25% untuk meningkatkan kemampuan memperbagus bacaan Quran Tahfizh Quran Pro: 47 Santri/santriwati.
Semntara itu Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Daerah Barsel sangat menyambut baik diselenggarakannya program Karantina Tahfiszh Quran ini, di mana melalui Kegiatan karatina Tahfizh Quran ini mampu menumbuhkembangkan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat.
“Melalui wisuda santriwan dan santriwati Tahfizh Quran ini patut untuk kita syukuri karena di kabupaten kita akan muncul ahli-ahli Quran dan penghapal Al-Quran yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok Desa dalam wilayah Kabupaten Barsel,” terangnya.(rul)